Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Beli Rumah?, Pertimbangkan 4 Hal Ini

Kompas.com - 30/12/2019, 07:37 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEWYORK, KOMPAS.com - Harga rumah dan bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang kian menjulang membuat generasi milenial khususnya yang baru berumah tangga mundur mengambil rumah baru.

Apalagi setelah mengambil KPR, ternyata biaya perawatan rumah juga tidak bisa dibilang murah.

Dikutip CNBC, Senin (30/12/2019), studi Kepemilikan Rumah 2019 Hometap mengemukakan, 60 persen milenial mengaku biaya perawatan rumah mempersulit tujuan finansial. Sementara 42 persen lainnya khawatir bisa menabung untuk pendidikan anak.

Sehingga tidak mengherankan rasanya, para pemilik rumah baru merasa stres karena keuangan tak lagi cukup untuk menabung pendidikan maupun pensiun.

Baca juga: Mulai 2020, Pemerintah Hapus Subsidi Selisih Bunga KPR

Bila membeli rumah masuk dalam daftar tujuan hidup Anda, coba mulailah mengelola apapun yang bisa dikontrol.

Faktor-faktor seperti di mana Anda tinggal, atau bagaimana Anda memilih untuk mendapatkan rumah dapat membantu mengurangi biaya.

Berikut ini simak 4 tips untuk membeli rumah tanpa menghabiskan keuangan Anda.

1. Pertimbangkan lokasi

Ketika memutuskan untuk membeli rumah, penting rasanya mempertimbangkan gaji tahunan Anda. Apakah gaji Anda akan cukup untuk mempertahankan gaya hidup bila tinggal di kota-kota tertentu? Sebuah kota pasti memiliki gaya hidup dan kebutuhan sehari-hari yang berbeda.

Rumah yang lebih murah biasanya dapat ditemukan di luar daerah metropolitan. Menurut survei Credit Karma, mereka yang tinggal di pedesaan biasanya 4 kali lebih hemat dibanding yang hidup di kota.

Tapi perlu dipertimbangkan lagi, apakah Anda siap untuk meninggalkan kota? Pertimbangkan pula kemudahan akses dan ongkos transportasi keluarga saat Anda tinggal di luar kota metropolitan.

Atau bila ingin menghemat uang, bisa saja Anda membeli rumah yang lebih kecil sesuai ukuran keluarga Anda.

Baca juga: Milenial, Kini Beli Rumah Subsidi Bisa Lewat Aplikasi

2. Hitung terlebih dahulu

Kebanyakan milenial menunggu lebih lama untuk membeli rumah. Cara itu mungkin baik bila mereka belum siap secara finansial.

Sembari menunggu, para ahli merekomendasikan Anda untuk menghitung biaya kepemilikan rumah. Seperti diketahui, ada biaya-biaya lain yang terlibat juga, termasuk biaya penutupan, yang biasanya 2,5 persen dari total biaya rumah, biaya pemindahan, dan pembayaran hipotek. Anda juga harus memperhitungkan perbaikan dan pemeliharaan rumah.

Setelah menambahkan semua biaya itu, Anda akan mampu melihat seberapa siap Anda dari sisi finansial. Jika Anda belum siap secara finansial untuk membeli, tidak apa-apa untuk menunggu.

Lebih baik menunda dan terus menabung daripada membeli rumah yang pada akhirnya akan menempatkan Anda pusing secara finansial.

Baca juga: Ingin Beli Rumah di 2020? Simak Dulu Hal Berikut

3. Awasi pasar

Mengawasi atau memantau pasar selalu merupakan ide baik untuk membeli rumah. Pasar sewaktu-waktu berubah dan justru menguntungkan pembeli.

Di pasar, biasanya ada banyak rumah dijual dan tidak banyak pembeli yang tertarik. Ketika hal ini terjadi, harga rumah akan turun dan saat itulah kesempatan Anda untuk bernegoisasi dengan broker.

Anda bisa juga memberi tahu pasar seperti apa rumah yang Anda inginkan dan kondisi real estate di daerah yang ingin Anda beli.

Periksa pula situs web penjualan untuk melihat berapa banyak rumah dijual, seberapa sering harga rumah baru-baru tersebut dipotong, dan berapa lama rumah berada di pasar.

Baca juga: Rencana Kredit Rumah, Cermati 4 Strategi Ini agar KPR Tidak Macet

4. Dapatkan harga terbaik sebisa Anda

Karena membeli rumah termasuk pembelian besar, tingkat bunga pinjaman hipotek akan secara signifikan mempengaruhi seberapa banyak Anda mengeluarkan uang.

Meskipun sebagian tarif rumah biasanya berdasarkan pada penawaran dan permintaan, ada langkah-langkah strategis yang dapat Anda ambil untuk mencoba dan mendapatkan harga serendah mungkin.

Caranya, mulailah melihat-lihat bank mana yang menawarkan harga terbaik. Untuk membandingkannya, mulainya dengan menggunakan alat perbandingan tingkat hipotek online, seperti yang ditawarkan oleh situs layanan keuangan Bankrate. Di sana, Anda dapat meninjau berbagai kreditur dengan tingkat dan opsi produk yang berbeda.

Kesehatan keuangan Anda juga penting. Jika skor kredit Anda berada pada angka baik atau lebih tinggi, pemberi pinjaman akan mempertimbangkannya dan akan memberi Anda tingkat bunga yang rendah. Jika mendapat bunga rendah, pada akhirnya Anda bisa menghemat ratusan atau bahkan jutaan rupiah per bulan.

Baca juga: Donasi ke Rumah Ibadah Kini Bisa Pakai QR Code

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com