Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Pertamina Soal Kabar Mandeknya Investasi Rp 300 Triliun

Kompas.com - 30/12/2019, 18:02 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) memastikan kegiatan investasinya terus berjalan. Hal itu disampaikan Pertamina saat diminta tanggapan kabar tak terealisasinya investasi di tahun 2019 senilai Rp 300 triliun.

Sebelumnya, Kepala Badan Koordinasi Penanam Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, dari Rp 708 triliun komitmen investasi, sudah ada Rp 129 triliun yang terealisasi, sementara nilai investasi yang tak kunjung kelar saat ini Rp 579 triliun.

Kata Bahlil dari angka itu, nilai komitmen investasi PT Pertamina paling banyak terhambat karena masalah perizinan yang berbelit.

Baca juga: Bahlil Sebut Ada Rp 300 Triliun Komitmen Investasi untuk Pertamina yang Mandek

"Sekarang persoalan Pertamina hampir 300 triliun. Ini sudah lama, pak Presiden Jokowi komplain Impor ini enak uangnya cepat," kata Bahlil saat Media Gathering di Jakarta, Jumat (27/12)

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan, pihaknya terus mengoptimalkan investasi dari sisi hulu maupun hilir.

"Dari sisi Pertamina bisa dilihat investasi-investasi yang sudah dilakukan baik di sisi hulu maupun hilir," terang Fajriyah kala ditemui di Kantor Badan Pengatur Hilir Migas, Senin (30/12/2019).

Baca juga: Jadwal Penutupan Jalur Puncak Jelang Malam Tahun Baru 2020

Fajriyah menambahkan, investasi sisi hulu terwujud lewat upaya pengeboran khususnya pada lapangan-lapangan mature guna menahan laju penurunan.

Selain itu, investasi juga dikucurkan untuk Proyek Langit Biru Cilacap (PLBC) serta kilang lainnya. Pada sisi hilir, bentuk investasi yang dilakukan melalui fasilitas penyimpanan, kapal, dan DPPU. (Filemon Agung | Yoyok)

Baca juga: Ini Tujuan Jokowi Buat Skema Upah Per Jam

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: BKPM sebut ada investasi mandek Rp 300 triliun, ini tanggapan Pertamina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com