Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Listrik 900 VA Batal Naik, Anggaran Subsidi Tak Berubah

Kompas.com - 01/01/2020, 05:32 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan untuk membatalkan penyesuaian harga pelanggan listrik golongan 900 VA bagi rumah tangga mampu (RTM) yang awalnya berlaku mulai 1 Januari 2020.

Alasannya, pemerintah meminta pihak PT PLN (Persero) untuk melakukan verifikasi data pelanggan 900 VA terlebih dahulu secara akurat sehingga kebijakan akan kenaikan tarif tepat sasaran.

Dalam keterangannya, Kementerian ESDM mengatakan kebijakan pembatalan kenaikan tarif listrik ini tidak akan memberikan tambahan subsidi listrik sehingga tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2020.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mendorong PLN supaya mampu meningkatkan efisiensi salah satunya dengan mengurangi konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) pada pembangkit listriknya.

Baca juga: Tarif Listrik 900 VA Batal Naik Tahun Depan

Menanggapi kebijakan terbaru dari Kementerian ESDM tersebut, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan, koordinasi pelaksanaan APBN 2020 akan terus dilakukan antar kementerian dan lembaga.

Askolani menyebut, Kemenkeu akan tetap mengucurkan anggaran subsidi energi, khususnya subsidi listrik, sesuai dengan yang telah tertuang dalam UU APBN 2020 yakni sebesar Rp 54,79 triliun.

“Dari yang direncanakan di APBN akan kita lihat impelementasinya dulu, termasuk dengan adanya penyesuaian kebijakan yang dilakukan. Setelah APBN 2020 dilaksanakan, kita akan melihat bersama-sama dengan Kementerian ESDM dan PLN bagaimana realisasi subsidi serta indikator-indikatornya,” tutur Askolani kepada Kontan.co.id, Senin (30/12/2019).

Dengan demikian, Askolani mengatakan tidak akan ada perubahan anggaran subsidi listrik dalam pelaksanaan APBN 2020.

Baca juga: Selain Tarif Listrik, Harga Biosolar Dipastikan Tak Naik Pada Awal 2020

Kalaupun berubah, keputusan itu akan diambil setelah pemerintah mengevaluasi kinerja APBN di pertengahan tahun seperti biasanya untuk menentukan perlu atau tidaknya dilakukan APBN Perubahan (APBN-P).

“Pasti kami K/L akan terus berkoordinasi untuk pelaksanaan APBN 2020 ini,” pungkasnya.

Adapun berdasarkan catatan Kontan, anggaran subsidi listrik dalam APBN 2020 sebesar Rp 54,79 triliun. Sesuai dengan kesepakatan bersama dewan legislatif saat pembahasan anggaran, pemerintah akan mencabut subsidi listrik untuk golongan 900 VA-RTM.

Pencabutan subsidi listrik golongan 900 VA-RTM tersebut sedianya ditujukan untuk menghemat belanja subsidi listrik pemerintah sebesar Rp 6,69 triliun. Ini berdasarkan estimasi jumlah pelanggan golongan itu sebanyak 24,4 juta dengan sebesar Rp1.352 per kilo Watt hour (kWh). (Grace Olivia)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Tarif listrik 900 VA batal naik, Kemenkeu pastikan anggaran subsidi tidak berubah

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com