Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut 2020, Begini 5 Cara Lebih Terorganisir dan Produktif di Tempat Kerja

Kompas.com - 02/01/2020, 06:59 WIB
Mutia Fauzia,
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNN

JAKARTA, KOMPAS.com - Siap kembali bekerja di awal 2020? Bagaimana pun, Anda harus siap untuk mulai target kembali, entah target di tempat kerja maupun resolusi yang Anda rancang untuk tahun 2020.

Tentu banyak sekali gangguannya. Gangguan-gangguan kecil sehari-hari memang dapat menghalangi apa yang Anda niatkan. Tapi bila Anda disiplin dan sesuai perencanaan, Anda akan tetap fokus dan produktif apapun masalahnya.

Sebetulnya, semua orang dapat memperoleh manfaat dari belajar mengatur kehidupan lebih baik dan fokus pada hal-hal penting.

Dikutip dari CNN, Kamis (2/1/2020), berikut 5 cara lebih produktif sambut tahun baru.

1. Kurangi Multitask

Ada perbedaan antara sibuk dengan produktif. Ketika Anda melakukan tugas terlalu banyak dalam datu waktu alias multitasking, Anda akan mudah terganggu dan lupa. Bukannya produktif, Anda justru sibuk tak menentu.

Penelitian menunjukkan, menyelesaikan banyak tugas sekaligus akan mengganggu produktifitas. Kemungkinan, Anda juga tak akan melakukan tugas sebaik mungkin.

"Jadi saran saya kepada seseorang yang ingin menjadi lebih produktif adalah keluar dari pola pikir mutitasking. Kemudian beralih ke pola pikir yang melakukan lebih banyak hal dengan benar," kata penulis dan penstrategi bisnis Greg McKeown.

2. Fokus pada tujuan

Fokuslah pada tujuan atau fokus hanya pada yang penting. Teknologi biasanya dapat memecah fokus Anda, mulai dari bermain media sosial yang tak ingat waktu hingga suara notifikasi yang membuat Anda ingin melihat ponsel.

Namun, teknologi bisa juga dimanfaatkan untuk menambah fokus Anda. Perusahaan teknologi seperti Apple dan Google telah menarapkan fitur yang membatasi penggunaan ponsel. Anda dapat menetapkan batas harian pada aplikasi tertentu di ponsel.

Adapun cara lain untuk menghindari gangguan adalah menghapus aplikasi yang tidak penting untuk pekerjaan Anda atau kehidupan sehari-hari.

"Mengatur ponsel sedemikian rupa akan membantu Anda melanjutkan proyek penting yang tengah Anda kerjakan," ucap McKeown.

3. Jangan mudah terinterupsi

Orang akan lebih produktif ketika memiliki banyak waktu untuk fokus dan tidak mudah terinterupsi. Menjalani hari-hari sesuai dengan alurnya akan membantu Anda tetap fokus.

Halaman:
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com