Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BEI Pastikan Banjir Jabodetabek Tak Pengaruhi Pergerakan IHSG

Kompas.com - 02/01/2020, 13:11 WIB
Ade Miranti Karunia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir melanda kawasan Jabodetabek pada awal tahun 2020, imbas hujan lebat yang terjadi sejak Selasa (31/12/2019) hingga Rabu (1/1/2020).

Namun demikian, Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Hasan Fawzi mengatakan, banjir tidak berpengaruh terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini.

"Beberapa kali kami lihat tidak berkolerasi secara langsung karena sebetulnya kekuatan pasar kita, akses terhadap pasar sudah tidak perlu lagi kehadiran fisik. Bisa lewat mana pun tentu bisa dilakukan setiap saat. Tidak banyak pengaruhnya secara langsung ke kegiatan perdagangan," katanya di Jakarta, Kamis (2/1/2020).

Baca juga: Penutupan IHSG Akhir Tahun, Harapan Sri Mulyani Pupus

Pelaku pasar pun tetap dapat memantau pergerakan harga saham, meski adanya pemadaman listrik di kala bencana banjir melanda. Para investor investor dan emiten dan emiten tetap dapat bertransaksi.

"Misalnya listrik padam, tapi kan enggak masif. Lewat HP masing-masing kan bisa (monitor dan lakukan transaksi jual beli saham)," ujarnya.

Hasan kembali menekankan, selama adanya bencana alam pergerakan IHSG masih bergerak stabil. BEI pun berharap, adanya situasi ini segera ditangani oleh seluruh institusi yang terlibat.

"Belum saya lihat ini, tapi indeks cenderung moderat, nggak ada respon negatif berlebihan. Ini musibah yang memprihatinkan kita semua. Mudah-mudahan kejadian sesaat dari alam dengan penanganan yang baik dari Pemprov dan pemerintah pusat mudah-mudahan enggak lama," katanya.

Baca juga: Sektor-sektor Ini Mendorong Sekaligus Menahan Laju IHSG Tahun Ini

Saat pembukaan perdana IHSG awal tahun 2020, sempat berada di zona hijau ketika dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pukul 09.15 WIB, indeks naik 0,10 persen ke level 6.305,902. Tercatat 121 saham naik, 123 saham turun, dan 147 saham stagnan. Total volume 330 juta saham dengan nilai transaksi Rp 302 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com