JAKARTA, KOMPAS.com - Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) membuka posko layanan restorasi atau perbaikam arsip keluarga yang rusak akibat banjr.
Dokumen yang dapat diperbaiki mulai dari Kartu Keluarga (KK), Akte Perkawinan, Akte Kelahiran, KTP, Sertifikat tanah, hingga Ijazah.
Dikutip laman anri.go.id, ANRI memastikan layanan restorasi arsip tersebut tidak dipungut biaya atau gratis.
Baca juga: Banjir Landa Jabodetabek, UMKM Merugi
Kasubdit Restorasi Arsip ANRI Anak Agung Gede Sumardika mengatakan, ANRI siap melayani masyarakat yang mengalami kerusakan arsip. Bahkan, pihaknya tak akan memungut biaya alias gratis.
"Iya benar (gratis). Ini program tahunan kita sebenarnya yang sudah berjalan dari tahun 2019, apalagi Pak Jokowi bilang layanan harus langsung diberikan ke masyarakat," kata Agung kepada Kompas.com, Kamis (2/1/2020).
Adapun syaratnya, pemilik hanya tinggal membawa arsip keluarga yang asli ke kantor ANRI yang terletak di Jl. Ampera Raya, No.7, Cilandak, Jakarta Selatan mulai pukul 07.30-15.30 WIB.
Baca juga: Disuruh Jokowi Sapu Bersih Manipulator, Ini Kata BEI
Pemilik arsip harus datang membawa arsip yang rusak ke ANRI setiap hari kerja, maksimal arsip yang diperbaiki 10 lembar, dan harus arsip asli.
"Iya, arsip asli atau yang dianggap asli oleh yang bersangkutan. Kalau yang berdangkutan punyanya fotocopy, ya itu dianggap asli silakan saja," ucap Agung.
Seperti diketahui, banjir yang melanda Jakarta, Bogor, Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) menimbulkan kerugian bagi masyarakat.
Salah satunya yang biasa terjadi yakni terendamnya dokumen-dokumen keluarga seperti Akte Perkawinan, Akte Kelahiran, Kartu Keluarga, KTP, Sertifikat tanah, hingga Ijazah.
Baca juga: Banjir Jabodetabek, Bisnis Ritel dan Logistik yang Paling Terdampak
Hal ini sangat mungkin terjadi lantaran pemilik rumah tak sempat menyelamatkan dokumen-dokumen penting tersebut saat banjir datang.
Selain dokumen yang rusak bencana banjir ini juga sempat mengganggu pelayanan transportasi seperti Transjakarta, Commuterline bahkan MRT Jakarta.
Saat ini, air masih menggenangi sejumlah daerah mulai dari Kampung Pulo, Serpong hingga Bekasi.
Baca juga: Ganggu Distribusi Pangan, Banjir Bakal Pengaruhi Inflasi Januari 2020
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.