Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rudiyanto
Direktur Panin Asset Management

Direktur Panin Asset Management salah satu perusahaan Manajer Investasi pengelola reksa dana terkemuka di Indonesia.
Wakil Ketua I Perkumpulan Wakil Manajer Investasi Indonesia periode 2019 - 2022 dan Wakil Ketua II Asosiasi Manajer Investasi Indonesia Periode 2021 - 2023.
Asesor di Lembaga Sertifikasi Profesi Pasar Modal Indonesia (LSPPMI) untuk izin WMI dan WAPERD.
Penulis buku Reksa Dana dan Obligasi yang diterbitkan Gramedia Elexmedia.
Tulisan merupakan pendapat pribadi

Persiapan Menjadi Investor Reksa Dana 2020

Kompas.com - 02/01/2020, 17:07 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

TAHUN 2020 diharapkan menjadi tahun pemulihan bagi ekonomi dan investasi. Hasil investasi reksa dana juga diharapkan bisa membaik pada tahun ini. Seperti apa persiapan bagi masyarakat yang berminat menjadi investor pada tahun 2020 ini?

Perang dagang antara China dan Amerika Serikat yang telah berlangsung selama 2 tahun ini mulai menemui titik terang dengan adanya kesepakatan tahap pertama. Hal ini memang tidak menjamin bahwa perang dagang berakhir, tapi paling tidak sudah kesepakatan yang diharapkan bisa terus berlanjut.

Harga komoditas kelapa sawit juga sudah mencetak rekor baru setelah mengalami penurunan berturut-turut selama 2 tahun terakhir. Hal ini diharapkan dapat memulihkan kinerja perusahaan sawit dan meningkatkan daya beli masyarakat terutama yang terkait dengan industri kelapa sawit.

Walaupun perbankan dan konsumsi adalah sektor yang dominan di pasar modal, dari kacamata investor asing, suka tidak suka masih ada persepsi bahwa pasar modal Indonesia identik dengan komoditas. Jadi naiknya harga sawit menjadi sesuatu yang positif terhadap pasar modal.

Baca juga: 4 Jurus Jitu Investasi Aman di Reksa Dana Ala Bahana Sekuritas

Di sisi lain, harga batu bara yang juga merupakan komoditas andalan masih stagnan. China merupakan importir batu bara terbesar di dunia. Perlambatan ekonomi di sana juga turut mempengaruhi harga komoditas. Berita baiknya adalah mulai ada kesepakatan dagang dan harga batu bara juga sudah tidak turun lagi walaupun belum naik.

Ketidakpastian politik akibat Pemilu dan Pilpres pada tahun 2019 sudah berakhir dengan terpilihnya kembali Joko Widodo sebagai Presiden RI dan bergabungnya Prabowo ke dalam kabinet Menteri.

Dukungan politik terhadap kuat terhadap pemerintahan ini dapat dilihat dari rencana penerbitan Undang-Undang omnibus law yang tidak mendapat halangan. Dari kacamata pasar modal, salah satu yang mendapat penilaian positif adalah penurunan tarif secara bertahap untuk pajak badan dan dividen.

Beberapa riset dari sekuritas asing juga menjadikan negara berkembang (emerging market) sebagai negara tujuan investasi di tahun ini mengingat valuasi di negara maju seperti Amerika Serikat sudah tinggi dan di negara berkembang masih murah. Net buy asing di saham sudah mulai terjadi sejak akhir 2019 dan diperkirakan masih akan terus berlanjut di 2020 ini.

Faktor-faktor di atas menjadi dasar mengapa tahun 2020 disebut sebagai tahun pemulihan untuk investasi di pasar modal. Faktor negatif dan kejutan memang akan selalu ada mengingat pasar modal memiliki karakter yang fluktuatif, namun setidaknya yang terburuk sudah lewat.

Reksa dana pasar uang

Rata-rata reksa dana pasar uang di tahun 2019 memberikan return 5,29 persen. Imbal hasil untuk reksa dana pasar uang di 2020 diperkirakan akan lebih rendah dibandingkan 2019 seiring dengan turunnya BI Rate dan suku bunga deposito perbankan.

Biasanya manajer investasi akan memaksimalkan hasil investasi dengan kombinasi pada obligasi pemerintah dan korporasi jangka pendek.

Reksa dana pasar uang sangat cocok untuk dijadikan sebagai tempat untuk menempatkan dana darurat, kebutuhan investasi jangka sangat pendek (di bawah 1 tahun), dan atau sebagai tempat parkir sementara sebelum berinvestasi ke reksa dana yang lebih agresif.

Reksa Dana Pendapatan Tetap

Rata-rata reksa dana pendapatan tetap di tahun 2019 memberikan return 9 persen. Imbal hasil ini merupakan yang terbaik dibandingkan jenis reksa dana lainnya. Positifnya kinerja ini disebabkan karena tren penurunan suku bunga BI Rate yang terjadi pada tahun lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com