Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Banjir, Total Kerugian Peritel Diperkirakan Capai Rp 1 Triliun

Kompas.com - 03/01/2020, 05:32 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir yang melanda wilayah Jabodetabek mengakibatkan kerugian bagi peritel. Tak tanggung-tanggung, diperkirakan kerugian peritel di wilayah Jakarta saja mencapai Rp 960 miliar.

Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Mandey menjelaskan, kerugian tersebut berdasarkan eskalasi perhitungan jumlah toko ritel yang tutup akibat banjir.

Selain itu, perhitungan juga dibuat dengan melihat jumlah penduduk yang terdampak banjir dan pengeluaran mereka pada setiap tahun baru.

Baca juga: Rumah Kerap Terkena Banjir, Bagaimana Harga Jualnya?

Adapun untuk area Jakarta saja tercatat ada 300 toko yang tutup akibat banjir. Dengan mengambil pengeluaran berbelanja terkecil, yakni Rp 100.000 dengan jumlah penduduk terdampak langsung sebanyak 32.000 jiwa maka kerugian mencapai Rp 960 miliar.

"Padahal, periode Natal dan Tahun Baru itu menjadi penjualan maksimal bagi peritel," kata dia, kepada Kontan.co.id, Kamis (2/1/2019).

Jika melebarkan wilayah banjir, Roy menyebutkan, ada 400 toko yang tutup dengan jumlah korban yang terdampak langsung ditambah 20.000 korban. Dengan hitungan ini, maka total kerugian peritel mencapai di atas Rp 1 triliun.

Baca juga: Simak, Ini Cara Klaim Asuransi Mobil yang Rusak karena Banjir

Adapun, perhitungan tersebut belum termasuk kerugian pusat perbelanjaan yang juga terkena dampak banjir sebanyak 10 pusat perbelanjaan dan kerugian dari pasar tradisional.

Oleh sebab itu, dia berharap dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki kontigensi plan untuk banjir.

"Paling tidak kami mengharapkan keseriusan Pemprov mengatasi masalah ini karena ini berimbas pada tingkat konsumsi. Terlebih selama ini pertumbuhan ekonomi ditopang dari konsumsi rumah tangga," jelas Roy.

Selain itu, pihaknya berharap pengalaman ini menjadi pembelajaran terakhir juga bagi Pemprov DKI Jakarta sehingga penanganannya dapat dilakukan sesegera mungkin. (Sugeng Adji Soenarso)

Baca juga: Banjir Jabodetabek, Bisnis Ritel dan Logistik yang Paling Terdampak

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Total kerugian peritel akibat banjir capai Rp 1 triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com