JAKARTA, KOMPAS.com - Awal tahun baru, kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan mengalami penurunan. Penyebab utamanya datang dari banjir yang melanda sebagian wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan mengatakan, banjir yang terjadi di Jabodetabek menyebabkan adanya penurunan sekitar 30 persen pada jumlah pengunjung pusat perbelanjaan di kawasan Jakarta.
Sayang, ia tidak dapat merinci secara detil terkait penurunan jumlah pengunjung tersebut.
Baca juga: Rumah Kerap Terkena Banjir, Bagaimana Harga Jualnya?
Hanya saja, ia mencontohkan, pusat perbelanjaan seperti Kota Kasablanka yang biasanya ramai dikunjungi masyarakat saat tahun baru lalu terlihat sepi pengunjung.
"Hari libur biasanya pengunjung sekitar 85.000 - 120.000, kemarin itu hanya 65.000,"kata Stefanus kepada Kontan.co.id, Kamis (2/1/2019).
Lebih lanjut, ia menjelaskan pengunjung pusat perbelanjaan yang datang lebih banyak mendatangi pusat makanan dan minuman. Sedangkan, untuk penjualan fashion tercatat lebih rendah.
Baca juga: Simak, Ini Cara Klaim Asuransi Mobil yang Rusak karena Banjir
Walau demikian, Stefanus bilang, mulai Kamis (2/1/2019) kemarin, kunjungan masyarakat di pusat perbelanjaan mulai membaik.
"Hari ini (Kamis) sudah membaik dan kami harapkan hal seperti ini tidak terulang kembali," pungkas dia. (Sugeng Adji Soenarso)
Baca juga: ANRI Buka Layanan Gratis Perbaikan KK Hingga Ijazah Rusak Akibat Banjir
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Banjir membuat tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan turun 30%