Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Banjir, Simak 3 Jenis Asuransi Kendaraan Ini

Kompas.com - 03/01/2020, 11:02 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir yang menerjang wilayah Jabodetabek pada Rabu (1/1/2020) membuat banyak kendaraan lecet dan rusak karena terbawa arus dan saling tumpang tindih.

Hal itu tentu menyadarkan Anda pentingnya memiliki asuransi ketika kendaraan Anda tidak terproteksi. Namun, sebelum memilih jenis asuransi, Anda harus pahami dulu tipe-tipenya dan pastikan coverage-nya mencakup kebutuhan Anda.

Dikutip dari perusahaan konsultan keuangan Jouska dalam akun instagramnya jouska_id, Jumat (3/1/2020), berikut ini 3 jenis asuransi yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan Anda.

Baca juga: Mengintip Sukses Singapura Naturalisasi Sungai Atasi Banjir

1. Total Loss Only (TLO)

Asuransi kendaraan Total Loss Only (TLO) hanya menjamin risiko kehilangan atau kerusakan minimum 75 persen sampai 80 persen dari harga pasar. TLO hanya mengcover mobil hilang dicuri dan bukan penggelapan.

"Contoh, menyewakan mobil ke orang lain atau memberikan STNK asli ke orang lain kemudian kendaraan dibawa kabur," tulis Jouska, Jumat (3/1/2020).

Sementara itu mengutip Cermati.com, bila kerusakan yang dialami kurang dari itu, Anda tidak akan mendapatkan ganti rugi atas kerusakan. Patokan 75 persen diambil karena mobil dipastikan tidak dapat digunakan lagi.

Kelebihannya, premi asuransi TLO lebih rendah dibandingkan asuransi mobil all risk. Rerata premi berkisar 0,4 persen sampai 1 persen tergantung wilayah.

Baca juga: Permintaan Klaim Asuransi Mobil Melonjak Gara-gara Banjir

2. All risk/comprehensive

Jenis asuransi ini biasanya menjamin hampir semua risiko, kecil maupun besar yang disebabkan oleh tabrakan, benturan, kebakaran, perbuatan jahat, dan lain sebagainya. Namun perlu diingat, Anda harus cek terlebih dahulu kebijakan perusahaan asuransi yang bersangkutan.

Berbeda dengan TLO, lecet sedikit saja pada mobil, asuransi akan membayarkan klaim asuransi. Hanya saja asuransi mobil All Risk, pembiayaannya lebih mahal daripada TLO dengan rerata premi sebesar 1 persen hingga hampir 4 persen.

Agar tidak salah pilih, Anda bisa bandingkan asuransi mobil All Risk dan asuransi mobil TLO terbaik untuk kendaraan Anda. Bandingkan produk-produk asuransi mobil terbaik dari berbagai perusahaan asuransi terkemuka di seluruh Indonesia.

Baca juga: Simak, Ini Cara Klaim Asuransi Mobil yang Rusak karena Banjir

3. All risk plus penambahan perluasan jaminan

Bila tinggal di daerah rawan terjadi bencana atau huru-hara, pastikan asuransi kendaraan Anda ditambah perluasan jaminan untuk huru-hara.

Bahkan, perluasan jaminan bisa juga ditambah tanggung jawab pihak ketiga untuk risiko menabrak pihak lain, terorisme, sabotase, dan penggelapan, serta lain-lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com