Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Hamid Awaludin

Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan Duta Besar Indonesia untuk Rusia dan Belarusia.

Wajah Segar Erick Thohir

Kompas.com - 03/01/2020, 13:39 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Hebatnya lagi, sudah kalah di tingkat kasasi Mahkamah Agung, tetap saja Dirut BUMN tersebut tidak menjalankan putusan lembaga hukum tertinggi kita yang sudah final dan mengikat. Hebaaaat kan?

Soal perilaku pada pengurus BUMN kita, jangan lagi kita berdebat. Seorang pejabat BUMN ke daerah, misalnya, maka para pegawai yang ada dalam wilayah kerja BUMN tersebut, wajib datang berbondong-bondong menjemput sang pejabat. Mobil-mobil berderet bagai semut.

Dan tahukah Anda siapa yang membayar sebagian mobil-mobil sewaan tersebut? Pihak swasta yang menjadi mitra kerja BUMN itu. Hebaaaaat kan?

Dua tahun lalu di bulan puasa, saya satu pesawat dengan salah seorang direksi bank pelat merah. Isterinya memakai kerudung Louis Vuitton yang mencolok, bajunya adalah Chanel, tasnya adalah Kelly Hermes, bersepatu kets Chanel lalu pakai gelang emas di betisnya.

Tuan direksi datang ke Makassar untuk menghadiri acara buka puasa bersama jajaran karyawan bank BUMN tersebut dan mitra-mitra kerjanya.

Datang ke daerah di bulan suci untuk memamerkan keperkasaan asesori. Di airport berjibun orang menjemputnya. Saat itu saya pikir Presiden Jokowi yang akan dijemput. Lalu lintas macet lantaran sang Pangeran BUMN datang ke daerah. Beginilah ahlak para pengelola BUMN kita.

Baca juga: Mengenal PT Iglas, BUMN yang Disebut Erick Thohir Sudah Sangat Sekarat

Saya sangat percaya Erick Thohir bisa membenahi itu karena beberapa alasan:

Pertama, Erick tidak punya beban apa pun.Tidak punya utang dan barter politik. Ia jadi menteri karena profesionalitas semata. Badannya enteng. Pikirannya tidak terbebani. Hatinya, karena itu, ihlas.

Hanya orang yang ihlas dan merdeka yang bisa berani. Bukan orang yang memiliki utang.

Kedua, Erick datang dari keluarga pengusaha. Ia paham betul apa artinya efesiensi dan rasionalitas. Ia maklum betapa sulitnya jadi pengusaha dalam berhadapan dengan lilitan birokrasi yang melampaui akal sehat.

Erick Thohir tentu mengalami derita lantaran waktu yang terulur terus menerus tanpa kepastian lantaran perilaku birokrat yang tuna ahlak.

Ketiga, Erick Thohir punya passion di dunia olah raga. Di dunia ini prinsip obyektivitas dan chivalry (kesatria) diterapkan. Anda ingin jadi champion, maka Anda harus bekerja keras siang malam, berkeringat, tahan banting, tidak takut menghadapi lawan di lapangan dan tidak minta bantuan wasit untuk mengalahkan lawan.

Berkebalikan dengan praktik bisnis BUMN kita, sangat terampil menekuk lawan bisnis dengan minta bantuan negara. Mau jadi pemenang tapi tidak mau berkeringat. BUMN kita bukan mental champion, tetapi looser alias pecundang.

Kalau boleh menitip usul ke Pak Menteri Erick Thohir, maka saya hanya ingin mengatakan, mohon para BUMN kita menghargai dan menjalankan kontrak yang telah disepakati dengan para mitranya. The contract must be honored, Sir. Melaksanakan kontrak adalah trust dan tidak ada bisnis yang bisa membawa berkah tanpa adanya trust.

Trust adalah dignity. Sebagian BUMN kita bukan hanya kehilangan coorporate culture, tetapi sudah kehilangan dignity.

Selamat bekerja Pak Menteri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com