Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naturalisasi Ala Singapura, Selain Atasi Banjir, Sungai Jadi Jernih

Kompas.com - 03/01/2020, 15:57 WIB
Muhammad Idris,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Menginspirasi Jakarta

Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Juaini mengatakan waduk dan sungai di Jakarta akan diubah menjadi seperti di Singapura.

Menurut dia, hal ini akan terwujud dengan program naturalisasi waduk dan sungai.

"Seperti yang di Singapura lah kalau kita gambarkan," ujar dia pada Selasa (5/11/2019) lalu.

Dia menyampaikan konsep yang dimaksud adalah membuat wilayah sekitar waduk dan sungai menjadi tempat interaksi masyarakat.

"Ada kelengkapi untuk (fasilitas) interaksi masyarakat di sekitar waduk seperti jogging track, taman di kawasan waduk itu. Jadi ada tempat masyarakat berinteraksi," kata Juaini.

Baca juga: Mengenal Lagi Naturalisasi, Cara Anies Baswedan Atasi Banjir Jakarta

Namun, proyek besar tersebut harus tertunda lantaran defisit anggaran yang dialami Pemprov DKI Jakarta tahun ini. Salah satu yang tersendat adalah program dari naturalisasi sungai di Kali Ciliwung.

"Ada beberapa lokasi yang belum kita bebaskan, karena defisit anggaran. Rencana tahun ini mau bebaskan empat kelurahan, tapi karena anggarannya di-stop, defisit, jadi kita stop," jelas Juaini.

Keempat kelurahan tersebut adalah Pejaten Timur, Tanjung barat, Cililitan, dan Balekambang. Sedangkan untuk pembebasan tersebut, Dinas SDA DKI Jakarta mengusulkan anggaran sebesar Rp 80 miliar.

"Tahun depan kita masukan Rp 80 miliar karena ada sisa bidang yang belum kita bebaskan di tahun besok," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com