Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Ambil KPR Pada 2020

Kompas.com - 03/01/2020, 18:24 WIB
Wayan A. Mahardhika,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun 2020 bagi kamu yang berencana akan mengambil Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tampaknya akan sedikit mengalami kesulitan sebab Pemerintah berencana menghapus skema Subsidi Selisih Bunga (SSB).

Meski Anda tidak bisa mendapatkan fasilitas potongan bunga, harusnya hal itu tak dapat menghalangi orang untuk mempunyai rumah.

Menurut Perencana Keuangan Safir Senduk, memang kenaikan bunga kredit akan mempengaruhi ketertarikan orang mengambil KPR.

Baca juga: Mulai 2020, Pemerintah Hapus Subsidi Selisih Bunga KPR

Namun menurutnya secara psikologis orang akan tetap menggunakan KPR jika keinginan awalnya membeli rumah.

Untuk itu bagi kamu yang masih bertekad membeli rumah pada tahun 2020 berikut ini tips ambil KPR :

1. Segala Jenis Keuangan Harus Siap

Hal utama dalam mengambil KPR tentu tak lepas dari persiapan keuangan yang matang. Selain mempersiapkan Down Payment (DP), dan mampu membayar angsuran, jejak kredit Anda dan pekerjaan juga menjadi penting.

"kita siap nga dengan penghasilan, kemudian apakah pekerjaan kita yakin bisa mendapatkan KPR," ucap Safir.

Biasanya bank akan memberikan KPR bukan pada banyak jumlah tabungan yang dimiliki, namun kepada orang yang bekerja tetap, memiliki track record kredit yang baik dan berpenghasilan stabil.

2. KPR Bank Atau Pengembang

Safir mengatakan jika memang belum memiliki track record kredit dan belum berpenghasilan tetap maka mengajukan KPR ke bank mungkin akan sia-sia.

Namun pengajuan KPR kepada pihak pengembang sangat memungkinkan Anda untuk mendapatkan fasilitas KPR meski tak memenuhi syarat bank.

Meski demikian Safir memperingatkan bahwa KPR dari pengembang biasa memiliki jangka waktu yang lebih cepat dari 5 hingga 10 tahun, berbeda dengan bank yang bisa mencapai 20 tahun.

3. Lokasi

Tak dimungkiri, lokasi akan mempengaruhi sebuah harga rumah. Idealnya orang-orang akan membeli rumah di pusat kota seperti Jakarta. Namun untuk mengambil KPR di pusat kota sendiri harganya tak bersahabat dengan kebanyakan orang.

Safir mengatakan tak ada salahnya mengambil lokasi murah jika memang menginginkan rumah.

Biasanya KPR di kota penyangga masih lebih murah daripada di pusat kota, seperti Bekasi, Tangerang, Bogor, dan Depok.

Tapi perlu diingat, risikonya waktu tempuh perjalanan yang lebih lama, misalnya 1,5-3 jam yang dimana juga memakan biaya dalam transportasi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com