Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Banjir, Rel Kereta Stasiun Rawa Buaya Akan Ditinggikan

Kompas.com - 03/01/2020, 18:40 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah bersama PT KAI akan meninggikan rel kereta di dekat Stasiun Rawa Buaya. Hal ini dilakukan agar perjalanan kereta tidak terganggu lagi ke depannya apabila terjadi banjir.

Rencana ini akan segera dilakukan usai Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau langsung rel kereta di antara Stasiun Rawa Buaya dan Stasiun Batu Ceper yang tergenang. Nantinya rel kereta sepanjang 500 meter akan ditinggikan sekitar 75 centimeter (cm).

"Jadi nanti diharapkan kalau ada banjir lagi enggak ada masalah," kata Budi di Stasiun Rawa Buaya, Jakarta, Jumat (3/1/2020).

Baca juga: Dampak Banjir, Pasar Lumpuh hingga Peritel Rugi Rp 1 Triliun

Proyek peninggian rel kereta api ini, tambah mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II itu, akan dikebut pelaksanaannya. Sehingga diharapkan pada pertengahan Februari 2020 mendatang, rel kereta sudah selesai ditinggikan.

"Sebelum pertengahan Februari. Kira-kira satu bulan lah (selesai)," ujar dia.

Nantinya selama proyek ini berlangsung, rel kereta di sekitar Stasiun Rawa Buaya akan dioperasikan secara bergantian. Dengan begitu, KRL dan kereta bandara akan tetap beroperasi.

Baca juga: Tips Ambil KPR Pada 2020

"Satu kita konstruksi, satu kita operasikan. Karena kami ingin kereta bandara dan kereta (KRL) Tangerang tetap beroperasi secara bergilir," ucap  Budi.

Sebagai informasi, KRL rute Duri - Tangerang dan kereta bandara saat ini pengoperasiannya tengah terganggu. Hal ini diakibatkan adanya genangan di rel kereta antara Stasiun Rawa Buaya dan Stasiun Batu Ceper.

Genangan yang muncul akibat hujan pada 1 Januari 2020 menyebabkan kerusakan terhadap beberapa bantalan rel kereta api di rel sekita Stasiun Rawa Buaya.

Baca juga: Dulu Tenggelamkan Kapal China, Susi: Kenapa Sekarang Tidak Bisa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com