Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Tol Banjir, Ini Penyebabnya Kata Menhub

Kompas.com - 03/01/2020, 20:05 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan penyebab banjir di sejumlah ruas tol pada awal 2020.

Ia mengatakan sudah menyiapkan rencana untuk mengatasi sekaligus mengantipasi banjir di beberapa ruas tol.

Sebagaimana diketahui, curah hujan yang tinggi di awal tahun 2020 menyebabkan terjadinya banjir di beberapa ruas tol. Salah satunya terjadi di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali)

Menurut Menhub, salah satu penyebab terjadinya banjir di ruas Tol Cipali diakibatkan serapan air yang tidak maksimal.

Baca juga: Dampak Banjir, Pasar Lumpuh hingga Peritel Rugi Rp 1 Triliun

Untuk mengatasi hal tersebut, dia sudah meminta kepada PT Lintas Marga Sedaya (LMS) selaku operator ruas tol Cipali untuk memperdalam sistem saluran air.

"Termasuk melakukan reinforcement bagi kegiatan-kegiatan di hulu. Kami harapkan itu bisa selesai," ujar Menhub di Stasiun Rawa Buaya, Jakarta, Jumat (3/1/2020).

Sementara itu terkait dengan, titik-titik banjir di ruas tol Jakarta-Cikampek ke arah Jakarta, Budi menilai hal ini diakibatkan adanya sisa-sisa konstruksi dari proyek pembangunan Tol Layang Jakarta - Cikampek.

Baca juga: Menhub Cari Penyebab Banjir di Tol Cipali KM 136

Pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, itu menegaskan pihaknya bekerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait sudah melakukan pembongkaran terhadap sisa-sisa proyek tersebut.

"Kami sudah bongkar. Kami harapkan tidak ada masalah lagi di KM 24. Jadi soal banjir di jalan tol InsyaAllah selesai," tuturnya.

Untuk jangka panjang, Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II itu akan menyiapkan standar operasional prosedur (SOP) bagi pengembang jalan tol untuk menyiapkan sistem saluran air yang lebih baik.

"Jadi kalau punya jalan tol bukan hanya mengelola jalan tol saja, tapi lintasan-lintasan airnya harus diurus secara baik," ucap dia.

Baca juga: Naturalisasi Ala Singapura, Selain Atasi Banjir, Sungai Jadi Jernih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com