Serangan AS ke Baghdad terjadi setelah serangan Malam Tahun Baru oleh milisi yang didukung Iran ke Kedutaan Besar AS di Baghdad. Serangan kedutaan dua hari yang berakhir Rabu (1/1/2020) mendorong Presiden Donald Trump untuk memerintahkan sekitar 750 tentara AS yang dikerahkan ke Timur Tengah.
Serangan udara tersebut pun terjadi menyusul setelah sebelumnya terjadi lonjakan harga minyak di kuartal keempat 2019 yang membuat OPEC+ mengumumkan pengurangan produksi lebih dalam dari yang diperkirakan pada bulan Desember, sebelumnya juga sempat terjadi serangan serangan drone di fasilitas minyak Abqaiq Arab Saudi dan Khurais yang mengguncang pasar internasional. Setelah serangan September itu, WTI dan Brent keduanya melonjak 8 persen.
Baca juga: Jokowi: Saya Tahu Siapa yang Suka Impor Minyak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.