Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Baru, Cek 6 Hal terkait Asuransi yang Harus Diperhatikan

Kompas.com - 04/01/2020, 10:19 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebutuhan asuransi sering sekali tidak konstan alias berubah-ubah seiring berubahnya waktu, tanggung jawab, dan pendapatan.

Tahun lalu mungkin Anda telah melihat adanya perubahan pada kesehatan, gaya hidup, keluarga, dan kewajiban keuangan.

Oleh sebab itu, di awal tahun baru ini Anda perlu meninjau kembali asuransi kesehatan dan jiwa untuk perlindungan yang memadai bagi Anda ataupun keluarga.

Baca juga: Antisipasi Banjir, Simak 3 Jenis Asuransi Kendaraan Ini

Mengutip dari Etnonews, Sabtu (4/1/2020) ada beberapa faktor yang perlu anda ingat saat meninjau asuransi untuk tahun 2020:

1. Pertimbangkan pembayaran iuran dengan kebutuhan terbaru

Anda harus memeriksa kecukupan polis yang ada, keterjangkauan premis dan banya hal lainnya. Anda berhak untuk memutuskan untuk mengubah polis, menggubah perusahaan asuransi, menambah atau mengurangi jumlah asuransi anda atau bahkan keluar dari polis anda saat ini.

2. Perhatikan nilai perubahan biaya dan kebutuhan gaya hidup

Pengeluaran rutin anda meningkat seiring terjadinya inflasi. Setiap tahun Anda akan merasakan harga biaya hidup harian akan meningkat.

Hal itu berarti asuransi Anda harus sesuai dengan pendapatan dan gaya hidup baru tersebut. Karena itu Anda perlu untuk memodifikasi asuransi Anda.

Jadi dengan dimulainya tahun baru, Anda harus meninjau kembali ukuran kehidupan keluarga dan menentukan apakah Anda perlu untuk menambah asuransi.

Baca juga: Simak, Ini Cara Klaim Asuransi Mobil yang Rusak karena Banjir

3. Lakukan faktor inflasi medis

Saat meninjau asuransi kesehatan, lakukan faktor inflasi medis. Jika Anda berusia pertengahan 40-an atau pertengahan 50-an,  maka Anda harus menilai ukuran perlindungan kesehatan saat ini sambil tetap fokus pada kebutuhan masa depan.

Dengan bertambahnya usia semakin besar kemungkinan memiliki berbagai penyakit sehingga sulit untuk meningkatkan ukuran perlindungan kesehatan Anda.

Jadi tingkatkan cakupan asuransi kesehatan anda jika anda merasa tidak selaras dengan inflasi medis Anda.

4. Perbaharui kebijakan kesehatan jika ada bayi baru lahir dalam keluarga

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com