JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras yang melanda Jabodetabek sejak malam tahun baru (1/1/2020) hingga Rabu (1/1/2020) pagi membuat kawasan Jabodetabek dilanda banjir. Bahkan di beberapa wilayah, ketinggian genangan air mencapai 1 meter lebih.
Kondisi yang merata tersebut turut menyebabkan banyak kendaraan pribadi berupa sepeda motor maupun mobil terseret banjir hingga terendam. Banjir surut, banyak kendaraan mengalami kerusakan parah.
Selanjutnya, bagaimana cara klaim asuransinya jika terjadi kerusakan?
Chief Executive Officer Adira Insurance, Julian Noor, menjelaskan tak semua mobil yang sudah diasuransikan kemudian bisa melakukan klaim karena imbas banjir.
Kendaraan yang masih dalam masa kredit lazimnya dilengkapi asuransi, namun Anda tetap harus memastikan cakupan risiko yang ditanggungnya.
Pasalnya, dalam asuransi mobil terdapat dua jenis cover asuransi, yaitu cover standar tanpa perluasan risiko banjir dan bencana alam. Kemudian ada pula asuransi yang diperluas yang mencover bencana alam termasuk banjir.
Baca juga: Drainase Vertikal Penangkal Banjir Jakarta, Sudah Tahu Belum?
"Kalau memang tidak diperluas otomatis asuransi tidak menjamin. Tapi kalau diperluas kita tinggal melaporkan, walau enggak hapal nomor polis asal kasih nama bisa dicari by call center," kata Julian seperti dikutip Kompas.com, Sabtu (4/1/2020).
Karena ada dua jenis asuransi, sambung Jualian, pemilik mobil harus memastikan dengan cermat jenis pertanggungan polis yang tertera dalam dokumen penjaminan asuransi saat pembelian mobil.
Asuransi yang mencover bencana alam seperti banjir memang terpisah atau bersifat total loss only (TLO). Sebab, jika tak diasuransikan, kerusakan pada mobil yang terkena terjangan banjir bakal sangat menguras kantong.
"Lalu asuransi akan mengirimkan mobil derek karena ketika banjir memang tidak dianjurkan untuk menyalakan mesin atau menerobos,"katanya lagi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.