Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bill Gates: Kekayaan Saya Bukti Ketidakadilan Ekonomi Dunia

Kompas.com - 04/01/2020, 14:14 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

"Sebanyak 300 dari 330 karyawan menjadi miliarder kala itu," ujar Cuban.

Adapun Gates mengatakan, selain pajak kekayaan, pemerintah AS juga harus menarik pajak pertanahan yang lebih tinggi, yang juga akan berdampak pada orang-orang kaya.

"Sistem dinasti di mana Anda dapat memberikan kekayaan besar kepada anak-anak Anda tidak baik untuk siapa pun; generasi berikutnya tidak berakhir dengan insentif yang sama untuk bekerja keras dan berkontribusi pada ekonomi," ujar Gates.

Baca juga: Profil Bambang Hartono, Pemilik BCA yang Jadi Nasabah BRI

Gates mengatakan itu adalah salah satu alasan ia ikut mendirikan The Giving Pledge dengan Warren Buffett (yang juga mengatakan orang kaya harus membayar pajak lebih tinggi). Giving Pledge mengundang para miliarder untuk berkomitmen memberikan sebagian besar uang mereka untuk amal, dan baik Gates maupun Buffett telah berjanji menyumbangkan kekayaan mereka melalui program tersebut.

“Saya tahu banyak dari kaum super kaya pada umumnya, mereka adalah orang-orang yang sangat baik. Mereka mencintai Amerika dan menghargai kesempatan yang diberikan negara ini kepada mereka. Banyak yang telah bergabung dengan Giving Pledge, berjanji untuk memberikan sebagian besar kekayaan mereka kepada filantropi,” tulis Buffett dalam The New York Times pada 2011.

“Sebagian besar pun tidak keberatan untuk membayar pajak dalam jumlah yang lebih besar, terutama ketika begitu banyak warga negara lain yang benar-benar menderita,” tambah Buffett.

“Teman-teman saya dan saya telah dimanja cukup lama oleh Kongres yang ramah miliarder. Sudah waktunya bagi pemerintah kita untuk serius tentang pengorbanan bersama," lanjut dia.

Pada dasarnya, menurut Gates baik melalui pajak atau filantropi, kekayaan dalam jumlah yang luar biasa besar perlu diinvestasikan kembali kepada masyarakat.

"Melinda dan saya percaya bahwa mendorong kemajuan adalah tujuan tertinggi kekayaan," tulis Gates dalam blognya.

"Kekayaan kami datang dengan kewajiban untuk memberi kembali kepada masyarakat, dan pada tahun 2020, kami berkomitmen untuk terus memenuhi kewajiban itu: melalui pajak kami, melalui yayasan kami, dan melalui pemberian pribadi kami," ujar dia.

Baca juga: Ini 5 Tips Agar Kekayaan Anda Bertambah di Tahun 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com