Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Milenial, Simak 5 Tips Keuangan Ini

Kompas.com - 04/01/2020, 18:53 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki rumah, mobil dan menikmati liburan ke berbagai negara merupakan impian bagi semua orang khususnya bagi kaum milenial yang baru saja mendapatkan pekerjaan.

Tetapi untuk memenuhi impian tersebut kamu membutuhkan penghasilan yang besar atau rencana strategis.

Mengutip dari Etnonews, Sabtu (4/1/2020), ada 5 tips yang dapat dipakai para pekerja milenial untuk mengatur keuangan mereka.

Baca juga: Bakal Tren di 2020; Milenial Lakukan Rentvesting, Apa itu?

1. Gunakan 50 persen penghasilan untuk kebutuhan dasar

Pengeluaran bulanan dasar kamu termasuk sewa tempat tinggal, tagihan listrik, biaya transportasi, asuransi berjangka, dan kartu kredit tidak boleh lebih dari 50 persen dari gaji.

Jika kamu melewati ambang ini, cari tahu dan berpikirlah bagaimana cara untuk menutupinya. Misalnya sewa rumah, termasuk tagihan listrik tidak boleh melebihi 20 persen. Kamu bisa menghemat penggunaan listrik tersebut

2. Pengeluaran tersier jangan melebihi 20 persen dari penghasilan

Kaum milenial sering tergoda untuk melakukan pembelian impulsif seperti membeli smartphone yang mahal, makan di luar, atau pakaian dengan brand ternama.

Para ahli mengatakan, orang-orang pada tahap ini tidak boleh menghabiskan lebih dari 20 persen dari pendapatan mereka untuk pengeluaran yang tidak penting.

Baca juga: Ini Investasi yang Cocok buat Milenial dan Generasi Z

3. Tabung setidaknya 30 persen dari penghasilan

Segeralah menabung untuk membuat dana darurat yang setara dengan pengeluaran enam bulan kamu. Sehingga saat kamu mengalami hal darurat, dana ini bisa digunakan. Alokasikan setidaknya 30 persen penghasilan kamu untuk ditabung.

4. Jangan menaikkan standar hidup saat gaji naik

Seringkali standar hidup orang-orang meningkat seiring dengan kenaikan penghasilan mereka. Jangan lakukan hal itu, kecuali dana yang kamu tabung juga meningkat seiring dengan kenaikan gaji.

Jadi biasakan menabung 50 persen dari kenaikan gaji tahunan kamu.

5. Tetap pada rencana investasi

Jika kamu menginvestasikan uang melalui dana ekuitas untuk tujuan jangka panjang seperti pensiun atau pedidikan atau pernikahan anak-anak teruskan hal itu.

Karena jika melanggarnya, bisa jadi kamu tidak dapat membeli atau menambah investasi Anda lagi.

Baca juga: Milenial Mending Beli Rumah Tapak atau Apartemen?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com