Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN Tinjau Fasilitas yang Terdampak Banjir

Kompas.com - 05/01/2020, 12:31 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir yang melanda kawasan Jabodetabek pada awal tahun 2020 membuat operasional sejumlah bank juga terdampak. Salah satunya PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Corporate Secretary BTN Achmad Chaerul mengatakan, perseroan melakukan peninjauan kelayakan bangunan, memperbaiki, hingga melakukan pembaruan atas berbagai fasilitas perseroan yang rusak akibat banjir.

“Kami terus melakukan berbagai langkah antisipatif sehingga bisa segera memberikan pelayanan maksimal bagi para nasabah,” ujar Chaerul dalam keterangannya, Minggu (5/1/2020).

Baca juga: Jasindo Sediakan Posko Pelaporan Klaim Asuransi Korban Banjir

Chaerul pun mengimbau bagi para nasabah yang ingin mengakses layanan perseroan dapat memanfaatkan layanan e-banking perseroan. Di antaranya, portal www.btn.co.id, situs dan aplikasi BTN Properti, layanan mobile dan internet banking, hingga mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) perseroan.

"Nasabah juga, tambah Chaerul, dapat menggunakan jaringan ATM Link yang terhubung dengan BTN," ungkap Chaerul.

Perseroan memberikan bantuan bagi ribuan pegawai dan keluarga yang terdampak banjir di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Direksi pun turut mengunjungi dan memberikan bantuan bagi para karyawan korban banjir tersebut.

Menurut Chaerul, perseroan mendata ada sekitar 1.067 orang yang merupakan pegawai dan keluarga pegawai BTN yang menjadi korban dalam banjir tersebut. Mayoritas korban merupakan para pegawai yang tinggal di wilayah Bekasi.

Baca juga: Berikan Bantuan ke Korban Banjir, Mentan: Ini Menindaklanjuti Perintah Presiden...

Chaerul melanjutkan perseroan pun segera menurunkan tim untuk memberikan bantuan makanan dan minuman kepada para pegawai dan keluarga korban banjir.

“Ada sekitar 302 pegawai kami dan 785 anggota keluarga pegawai yang ikut menjadi korban peristiwa ini. Direksi kami pun ikut turun mengunjungi para karyawan tersebut dan memberikan bantuan,” ujar Chaerul.

Selain memberikan bantuan berupa makanan dan minuman, Chaerul menuturkan pihaknya juga menyediakan tempat penampungan sementara bagi pegawai perseroan yang menjadi korban banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com