Kementerian BUMN Minta Garuda Segera Selesaikan Persoalan dengan Penumpang

JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga meminta manajemen Garuda Indonesia segera menyelsaikan keluhan penumpang yang mengaku diperlakukan tak menyenangkan oleh pilot maskapai tersebut.

“Kita serahkan kepada Garuda untuk menyelesaikan dan scepatnya menjawab keluhan penumpang Garuda tersebut,” ujar Arya kepada Kompas.com, Selasa (7/1/2020).

Arya berharap persoalan ini dapat segera diselsaikan oleh manajemen Garuda Indonesia.

“(Harus segera diselesaikan) supaya jangan merembet kemana-mana,” kata Arya.

Sebelumnya, penumpang Garuda Indonesia bernama Jessica dikabarkan mendapatkan perlakukan tak menyenangkan dari salah satu pilot maskapai tersebut.

Kejadian tak menyenangkan tersebut terjadi ketika Jessica bersama keluarganya terbang dari Jakarta ke Bali pada 4 Januari lalu. Saat itu Jessica bersama suami dan tiga anaknya terbang dengan pesawat GA 404 dan duduk di kelas bisnis.

Lewat cuitan di Twitternya, Jessica mengaku sempat ditahan oleh lounge attendant Bandara I Gusti Ngurah Rai karena dituduh menghina maskapai Garuda. Petugas lounge attendant menahan Jessica setelah diperintahkan oleh pilot pesawat GA 404.

Kejadian itu bermula saat pesawat hendak mendarat, salah satu anak Jessica merasakan ingin buang air besar. Karena mau mendarat, suami Jessica dilarang membawa anaknya ke toilet pesawat.

Lantaran tak diizinkan, suami Jessica pun sempat menggerutu. Rupanya, umpatan Jessica tersebut didengat oleh awak kabin.

Awak kabin pun mengadukan hal tersebut ke pilot pesawat. Akhirnya, setelah pesawat mendarat Jessica bersama keluarganya menunu ke loung Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Namun, saat akan keluar lounge, Jessica bersama suaminya tak diperkenankan untuk keluar.