JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia siap hadapi gugatan Eropa terkait Nikel. Pemerintah juga menegaskan tak ada peningkatan tensi hubungan antara UE dan Indonesia.
"Pada 29 November 2019 Indonesia telah menyetujui permintaan konsultasi Uni Eropa guna membahas kebijakan mineral dan batu bara Indonesia," kata Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga saat ditemui di kantor Kementerian Perdagangan, Selasa (07/01/2019)
Menurut Jerry, proses ini merupakan hal wajar bagi anggota WTO untuk saling menguji hak dan kewajiban masing-masing berdasarkan komitmen yang dibuatnya.
Baca juga: Indonesia Akan Batasi Ekspor Bijih Nikel, Industri Baja Eropa Tuding Ini
"Tanggal 15 Januari untuk bisa melihat kembali posisi masing masing kementerian atau lembaga terkait untuk melihat pertanyaan yang akan dilayangkan ke kami dengan komprehensif, detail dan rasionalisasi yang memang masuk akal," kata Jerry.
Saat ini Indonesia sedang menunggu pertanyaan dari UE yang diperkirakan akan dikirimkan 2 minggu dari sekarang
Namun Jerry optimis, Indonesia bisa memenangkan gugatan melawan Eropa terkait Nikel.
"Saya pikir optimistis. Nanti kita bahas saat kita menerima pertanyaan. Kita akan deliver itu dengan tepat sasaran," kata Jerry
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.