Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Awasi Dampak Konflik Iran-AS ke Ekonomi RI

Kompas.com - 08/01/2020, 10:30 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bakal mengantisipasi dampak dari gejolak yang terjadi di Timur Tengah paska serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat ke Baghdad yang menewaskan pimpinan militer Iran Qasem Soleimani.

Bendahara Negara itu mengatakan akan membuat skenario untuk menjaga APBN, sama halnya seperti di tahun 2018 ketika perekonomian Indonesia dihadapi gejolak akibat perang dagang AS dan China yang pecah kala itu.

"Sama seperti waktu 2018 itu juga ada gejolak yang cukup tinggi, tahujn 2019 juga gejolak tinggi, kita akan jaga. Selama APBN tetap menjalankan fungsi sebagai instrumen yang efektif dan kredibel," jelas Sri Mulyani ketika memberi keterangan di Jakarta, Selasa (7/1/2020).

Baca juga: Harga Minyak Melambung Pasca Iran Tembakan Rudal ke Markas Militer AS

Lebih lanjut Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menjelaskan, jika memang terjadi peningkatan ketegangan di Timur Tengah, salah satu yang paling terpengaruh adalah pergerakan harga minyak dunia yang dalam beberapa hari terakhir sudah bergerak naik.

Tentu saja hal tersebut akan berpengaruh terhadap target dan realisasi APBN di 2020 ini.

Namun demikian, dirinya belum bisa memaparkan lebih jauh lantaran tahun 2020 baru berjalan beberapa hari.

"Kita akan lihat terus ini kan Januari baru tujuh hari, kita akan lihat bagaimana pergerakannya," jelas Suahasil dalam kesempatan yang sama.

"Nanti dampaknya ke APBN tentu berpengaruh ke variabel-variabel lain, kurs kita bagaimana, kemudian lifting kita nanti seperti apa. Itu semuanya yang kita perhatikan terus," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com