JAKARTA, KOMPAS.com - Emas langsung melonjak di atas 1.600 dollar AS per ounce untuk pertama kalinya dalam lebih dari enam tahun setelah Iran menyerang fasilitas militer di Irak yang menjadi pos Amerika Serikat.
Per siang ini, Rabu (8/1/2020), harga emas dunia naik 2,4 persen menjadi 1.611,42 dollar As per ons, tertinggi sejak 2013, dan diperdagangkan pada 1.600,95 dollar AS pada jam 9.28 pagi di Singapura.
Dilansir dari Bloomberg, serangan tersebut merupakan pembalasan pertama terhadap pembunuhan jenderal Iran Qasem Soleimani oleh pasukan AS minggu lalu.
Korps Pengawal Revolusi Islam sebelumnya mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu, yang menargetkan pangkalan Ayn al-Asad di Irak barat dan fasilitas lain di Erbil.
Harga Emas dunia akan memulai awal yang sangat panas pada tahun 2020, dan para investor akan berlomba membeli emas seiring dengan meningkatnya permusuhan di Timur Tengah.
Selain itu harga emas juga didukung oleh kebijakan moneter dunia yang cenderung tak menaikkan suku bunga karena perlambatan pertumbuhan global.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.