Northrop Grumman Corp didirikan di Hawthorne, California, pada tahun 1939. Saat ini dikenal sebagai perusahaan pembuat pesawat pembom siluman B-2.
Menurut SIPRI, Northrop Grumman menghasilkan 26,19 miliar dollar AS dari penjualan senjata dan layanan militer pada tahun 2018, naik 14% dari 2017. Dengan porsi penjualan senjata sebesar 87 persen dari total sales.
Tahun 2018 perusahaan mencatatkan laba sebesar 3,23 miliar. Di tahun yang sama, perusahaan mengakuisisi perusahaan teknologi penerbangan Orbital ATK senilai 9,2 miliar dollar AS. Akuisisi dilakukan untuk memperkuat bisnis udara, termasuk pertahanan udara, teknologi satelit dan ruang angkasa.
4. Raytheon
Raytheon merupakan kontraktor pertahanan terbesar keempat secara global dengan produk utamanya berupa rudal. Perusahaan bisa dibilang paling berpengalaman membuat rudal seperti jenis Tomawahk Missile.
Rudalnya terkenal sangat akurat dengan daya ledak tinggi. Jenis rudal yang dibuat pabrikan Raytheon juga paling komplit antara lain rudal udara ke udara, udara ke darat, darat ke darat, maupun dari laut ke darat dan udara. Produk lainnya seperti senjata taktis, radar, dan torpedo.
Tahun 2018, perusahaan mencatatkan untung 2,88 miliar dollar AS dari total penjualan 23,44 miliar dollar AS. Porsi senjata dari sales yakni 87 persen.
5. General Dynamics Corp
Didirikan pada tahun 1952, General Dynamics telah menjual berbagai macam persenjataan termasuk rudal, kapal perang, kapal selam, dan roket ke semua matra militer AS dalam sejarahnya selama beberapa dekade.
Di 2018, perusahaan membukukan untung sebesar 3,35 miliar dollar AS, dengan catatan penjualan senjata sebesar 22 miliar atau 61 persen dari total sales.
General Dynamics memiliki keahlian dalam membuat kapal perang yang banyak digunakan Angkatan Laut AS. Tahun 2019 saja, perusahaan ini mendapatkan kontrak dari pemerintah AS sebesar 4 miliar dollar AS.
6. BAE Systems
BAE Systems adalah kontraktor pertahanan terbesar keenam di dunia yang berasal dari Inggris. Spesialisasinya yakni pembuatan kendaraan tempur seperti tank yang saat ini banyak di pakai di luar AS.
Selain itu, perusahaan juga mengerjakan proyek-proyek pesawat tempur bersama dengan Lockheed Martin dan Northrop Grumman. Hampir 95 persen pendapatannya berasal dari penjualan senjata.
Tahun 2018, keuntungan perusahaan mencapai 2,1 miliar dollar AS, dengan catatan menjual senjata sebesar 21,21 miliar dollar AS.