Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Produsen Senjata Asia Melonjak Pasca Serangan Rudal Iran

Kompas.com - 08/01/2020, 17:38 WIB

Operasi itu dikatakan merupakan pembalasan atas pembunuhan Jenderal Qasem Soleimani oleh AS pada Jumat (3/1/2020) pekan lalu. Setidaknya, sembilan rudal yang dinamai 'Martir Soleimani' menghantam markas pasukan AS di Ain al-Assad, Barat Irak.

Saat saham-saham perusahaan pembuat senjata naik, sebaliknya di sisi lain tensi yang panas di Timur Tengah membuat pergerakan indeks saham bursa global melemah.

Memanasnya hubungan AS dan Iran juga membuat harga minyak mentah dan emas mengalami kenaikan tajam.

Sebagai informasi, 100 produsen senjata dan kontraktor militer terbesar di dunia mengalami peningkatan penjualan global tahun 2018 lalu.

Total penjualan senjata mencapai 420 miliar dolar AS, atau naik sekitar 4,6% dibandingkan tahun 2017. Studi terbaru, angkanya bahkan melonjak 47 persen dibandingkan tahun 2002, tepat setahun sebelum AS menginvasi Irak, tetangga Iran.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Harga Minyak jika Pecah Perang AS-Iran?

SIPRI juga melaporkan bahwa pengeluaran belanja persenjataan global mencapai titik tertinggi tahun 2018 sejak berakhirnya Perang Dingin. Peningkatan itu dipicu oleh langkah AS dan China, dua kekuatan ekonomi terbesar di dunia, yang terus meningkatkan kekuatan militernya.

Anggaran militer AS tahun lalu naik 4,6 persen mencapai 649 miliar dollar AS. Anggaran ini sama dengan 36 persen total anggaran militer global. Adapun anggaran belanja pertahanan China naik 5 persen, mencapai 250 miliar dollar AS.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+