Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkot Online Tron Hadir di Kabupaten Bandung

Kompas.com - 08/01/2020, 19:56 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan penyedia layanan angkutan kota (angkot) online PT Teknologi Olah Rancang Nusantara atau Tron meluncurkan layanan angkot online trayek Soreang-Banjaran di Kabupten Bandung, Jawa Barat.

Ini merupakan bagian dari Program SAMBARA SATALEN.

CEO Tron David Santoso mengatakan, layanan ini kami hadirkan sebagai komitmen kami mengembangkan serta menghadirkan solusi kepada masyarakat dalam industri transportasi publik online.

“Untuk trayeknya, Tron melayani trayek Soreang-Banjaran yang melewati rute Terminal Soreang-Terminal Banjaran. Masyarakat Kabupaten Bandung sudah bisa mengunduhnya sekarang di playstore dengan search Tron-Transportasi Online," kata David dalam keterangannya, Rabu (8/1/2020).

Baca juga: Mudahkan Pengguna, Aplikasi Angkot Online TRON Luncurkan Fitur Chatbot

Adapun cara pemesanannya adalah pengguna memilih halte terdekat dan masukkan jumlah penumpang, kemudian order. David mengatakan, jumlah penumpang maksimal 5 orang dalam sekali transaksi pemesanan.

Untuk membedakan angkot online yang bekerja sama dengan Tron dengan angkot biasa yaitu angkot online memiliki stiker Tron di bagian depan dan belakang mobil. Tak hanya itu, di dalam stiker tersebut juga tertera informasi berupa call center Tron.

Selain itu, di sisi kanan dan kiri badan angkot pun memiliki nomor lambung seperti TBR-0001, TBR-0002, dan seterusnya untuk memudahkan penumpang mengetahui angkot yang menjemputnya. Angkot ini mulai beroperasi pada pukul 06.00 hingga 22.00.

David menargetkan pihaknya akan mengoperasikan lebih dari 10.000 angkot dengan menggunakan aplikasi Tron di tahun pada 2020 dan berekspansi ke kota-kota lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com