Meski tak dipungkiri Anda menjadikan perusahaan itu sebagai batu loncatan untuk hal yang lebih besar, jangan terjebak mengatakan hal yang sebenarnya tentang rencana besar itu.
Sebaliknya, fokuslah pada komitmen Anda untuk mengembangkan diri di bidang Anda sejalan dengan perusahaan.
Perusahaan lebih memilih kandidat yang tahu betul kondisinya dan percaya diri tentang kesesuaian dia dengan budaya dan tujuan perusahaan.
Tanpa melakukan riset, pasti Anda akan terjebak pada jawaban umum yang jelas menyuratkan bahwa Anda tak memiliki informasi mengenai perusahaan tersebut.
Sebelum wawancara kerja, luangkan waktu untuk menggali informasi tentang budaya perusahaan tersebut, rincian posisi pekerjaan yang Anda lamar, serta visi dan misi perusahaan.
Kemudian, siapkan jawaban untuk menjelaskan mengapa pengalaman dan keahlian Anda sesuai dengan jati diri perusahaan.
Baca juga: Ini 3 Kesalahan Utama yang Bisa Bikin Anda Gagal dalam Wawancara Kerja
Perusahaan bukan mencoba mencari tahu apakah Anda tak pernah melakukan kesalahan alias serba sempurna. Akan tetapi, perusahaan ingin mengetahui bagaimana Anda menyelesaikan masalah dan tumbuh dari kegagalan untuk menjadi yang terdepan.
Jangan terjebak dengan menjelaskan kesalahan kecil dengan konsekuensi yang kecil agar terlihat bagus.
Sebaliknya, pilihlah situasi realistis yang pernah Anda alami dan gunakan metode STAR untuk menjawab. STAR adalah kependekan dari SITUATION (situasi), TASK (tugas), ACTION (tindakan), dan RESOLUTION (penyelesaian).
Jelaskan situasinya, jabarkan tugas Anda, paparkan tindakan yang Anda ambil, dan terangkan bagaimana penyelesaian atas masalah tersebut.
Baca juga: Begini Cara Lihat Kandidat Berpotensi saat Wawancara Kerja
Pewawancara menggunakan waktu yang singkat untuk menggali sebanyak-banyaknya informasi tentang kandidat saat wawancara kerja.
Ini termasuk mengevaluasi kompetensi kandidat dengan keterkaitan yang dimilikinya dengan pegawai perusahaan tersebut.
Meski Anda kenal pegawai lain di perusahaan tersebut, jangan terlalu bersemangat untuk mengumumkan keterkaitan itu. Kecuali jika Anda yakin bahwa hubungan Anda dengan sang pegawai positif bagi perusahaan, lebih baik tidak mengungkapkan identitas sang pegawai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.