JAKARTA, KOMPAS.com - PT Nara Hotel Internasional Tbk, perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi pariwisata, hotel bintang, restoran, dan taman wisata akan menggelar penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO).
Perseroan menerbitkan sebanyak-banyaknya 2 miliar saham baru atau setara dengan 20 perseb modal ditempatkan dan disetor penuh. Perseroan juga akan menerbitkan 2,8 miliar waran seri I.
Setiap pemegang 10 saham baru berhak memperoleh 14 waran seri 1, yang mana tiap satu waran dapat ditukar dengan satu saham.
Dalam keterangan resmi perseroan, Kamis (9/1/2020), masa penawaran awal akan berlangsung pada 8 Januari 2020 sampai 20 Januari 2020, sementara masa penawaran umumnya berlangsung pada 28 Januari 2020 hingga 30 Januari 2020.
Baca juga: Percepatan Pembangunan di Nusa Penida Bali Butuh Dana Rp 1 Triliun
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Magenta Kapital Sekuritas Indonesia.
Adrianus Daniel Sulaiman, Direktur Utama PT Nara Hotel Internasional mengatakan, sebagian besar alokasi pemanfaatan dana hasil IPO, atau sekitar 82,5 persen rencananya akan digunakan untuk mengembangkan empat proyek perusahaan di Nusa Penida, Bali. Proyek ini terdiri dari hotel, day club, water park, dan commercial area.
"Keempat proyek ini akan mulai dijalankan pada semester I 2020. Kemudian sisanya masing-masing sebesar 10 persen untuk membeli tanah, dan 7,5 persen untuk modal kerja," kata Adrianus dalam keterangannya.
Adrianus mengatakan, pihaknya membidik dana IPO berkisar Rp 200 miliar hingga Rp 220 miliar. Sementara untuk bookbuilding, harga saham berkisar antara Rp 100 hingga Rp 110 per lembar sahamnya.
Baca juga: Minim Kamar, Bisnis Hotel di Nusa Penida Menjanjikan
Adapun rincian penggunaan dana IPO berdasarkan prospektus ringkas adalah sekitar 45 persen digunakan untuk membangun hotel. Sekitar 15 persen dana perolehan IPO akan digunakan untuk membangun Day Club.
Kemudian, sekitar 12,5 persen dana IPO digunakan untuk pembangunan Water Park. Sebanyak 10 persen digunakan untuk pembangunan Commercial Area.
Lalu, sisa dana IPO sebesar 10 persen akan digunakan untuk pembelian tanah seluas 21.725 meter persegi, yang berlokasi di Nusa Penida, Bali untuk perluasan hotel. Terakhir, sekitar 7,5 persen sisa dana IPO dan akan digunakan untuk modal kerja.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.