JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, saat ini banyak warga Indonesia yang lebih memilih berobat ke luar negeri ketimbang di dalam negeri.
Melihat fenomena itu, mantan Ketua INASGOC itu ingin meningkatkan pelayanan rumah sakit milik BUMN.
Diharapkan, dengan peningkatan pelayanan bisa membuat warga Indonesia lebih memilih berobat di dalam negeri ketimbang di luar negeri.
“Mohon maaf, current deficit kita di kesehatan cukup tinggi loh, Rp 6 miliar dollar AS. Jadi banyak sekali orang Indonesia yang ngecek kesehatan di luar negeri. Nah, tapi industri kesehatan kita mohon maaf belum dipercaya,” ujar Erick di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (9/1/2020).
Baca juga: Erick Thohir Mau Bentuk Holding Rumah Sakit
Untuk meningkatkan layanan rumah sakit pelat merah, Erick berencana membentuk holding. Dengan begitu, peningkatan kualitas rumah sakit BUMN bisa lebih mudah.
“Strukturnya masih dibahas, yang penting akan ada holding rumah sakit, pemiliknya nanti BUMN-BUMN yang punya rumah sakit. Nah, nanti ini bisa kita tingkatkan servisnya dan expertise-nya,” kata Erick.
Erick menambahkan, jika rumah sakit milik BUMN dikonsolidasikan, potensi pendapatannya sangat tinggi. Atas dasar itu, dia ingin mengelolanya lebih baik lagi.
“Rumah sakit BUMN sendiri kalau di revenue sekarang kalau dikonsolidasikan Rp 5 triliun. Nah, ini kan cukup potensi, sayang kalau tidak difokuskan jadi expertise,” ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.