Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Mau Bikin Deputi Khusus untuk Pelototi Laporan Keuangan BUMN

Kompas.com - 09/01/2020, 19:22 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menginginkan tak ada lagi perusahaan pelat merah yang menyulap laporan keuangannya.

Atas dasar itu, dia ingin membentuk deputi khusus keuangan di BUMN. Nantinya, deputi tersebut akan mengawasi laporan keuangan perusahaan-perusahaan pelat merah.

“Makanya deputi keuangan BUMN ke depan kita push tidak ada lagi BUMN laporan keuangannya sulap-sulapan,” ujar Erick di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (9/1/2020).

Baca juga: Dicopot Erick Thohir dari Komisaris, Yanuar Rizky Sebut Ada Like and Dislike

Selain itu, dia juga tak ingin lagi ada perusahaan BUMN yang melakukan revaluasi aset dan tiba-tiba laporan keuangannya menjadi laba. Padahal perusahaan tersebut tak memiliki uang.

“Padahal enggak ada cash-nya, lalu dia terbitkan utang baru, utangnya diinvestasikan ke proyek enggak visible,” kata Erick.

Hal-hal tersebut lah yang tak lagi ingin Erick lihat di perusahaan-perusahaan BUMN lagi. Atas dasar itu, dia memutuskan membentuk deputi keuangan di BUMN.

Baca juga: Erick Thohir Mau Bentuk Holding Rumah Sakit

“Makanya kami punya deputi keuangan menentukan hal ini. Itu akan kami lakukan,” ucap dia.

Kendati begitu, Erick belum menunjuk siapa sosok yang akan mengisi jabatan deputi keuangan BUMN. Saat ini, proses seleksi untuk jabatan tersebut masih berlangsung.

Sebelumnya, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mempublikasikan ulang (restatement) laporan keuangan tahun 2018.

Baca juga: Janji Balas Rudal Iran, Trump Siapkan Sanksi Ekonomi Lebih Berat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com