WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden Bank Dunia, Kamis (9/1/2020), mengumumkan penunjukan Mari Pangestu sebagai Direktur Pelaksana Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan untuk Bank Dunia.
Dikutip dari keterangan di laman resminya, Bank Dunia menilai Mari memiliki keahlian di bidang manajemen dan kebijakan yang luar biasa dengan pengalamannya selama menjadi Menteri Perdagangan (2004-2011).
Mari juga merupakan Menteri Pariwisata pada 2011 hingga Oktober 2014 atau pada era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Kami sangat senang untuk menyambut Mari dengan peran barunya yang sangat penting bagi institusi ini," ujar Presiden Bank Dunia David Malpass, Jumat (10/1/2020).
Baca juga: Bank Dunia Kembali Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global
"Pengalamannya sebagai menteri dan kemampuannya yang diakui secara global, baik sebagai ekonom maupun peneliti, seiring dengan kemampuan dan kepemimpinannya di forum-forum internasional penting untuk pembangunan akan sangat bermanfaat bagi pekerjaan mendesak kami di Bank Dunia dalam mendukung pertumbuhan dan pengurangan kemiskinan dalam skala luas," lanjut dia.
Mari akan mulai aktif berkantor di Washington pada 3 Maret 2020.
Dalam peran barunya ini, Mari bakal memimpin dan memantau kerja dari program Bank Dunia, yaitu Global Practice Group. Selain itu, dia juga memimpin divisi data dan riset Bank Dunia sekaligus divisi hubungan eksternal dan korporasi.
"Ini merupakan kehormatan besar untuk bisa bergabung dengan Bank Dunia dalam sebuah misi vital. Saya menantikan kesempatan untuk bekerja dengan tim yang kuat ini pada tantangan mendesak yang dihadapi anggota Bank Dunia," tutur Mari.
Baca juga: Rasio Utang Meningkat, Bank Dunia Waspadai Ancaman Krisis Global
Mari saat ini merupakan Ketua Ketua Dewan Pengawas Lembaga Penelitian Kebijakan Makanan Internasional (IFPRI) di Washington DC.
Ia juga aktif sebagai penasihat Komisi Global Geopolitik Transformasi Energi Badan Energi Terbarukan Internasional (IRENA) di Abu Dhabi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.