Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Mari Elka, Ini Jejak Sri Mulyani Jadi Direktur Pelaksana Bank Dunia...

Kompas.com - 10/01/2020, 13:26 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan dan Menteri Pariwisata era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Mari Elka Pangestu baru saja ditunjuk oleh Presiden Bank Dunia David Malpass untuk menjabat sebagai Direktur Pelaksana Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan untuk Bank Dunia.

Sebelum Mari Elka, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga sempat menduduki posisi Direktur Pelaksana sekaligus Chief Operating Officer di Bank Dunia dari 2010 hingga 2016. Dengan posisi tersebut, Sri Mulyani kala itu bertanggung jawab atas operasional institusi internasional tersebut di seluruh dunia.

Dikutip dari laman resmi Bank Dunia, tugas Sri Mulyani kala itu adalah menjalin kerja sama dengan negara-negara klien dan negara-negara anggota untuk menempatkan strategi operasional yang sesuai untuk mengatasi tantangan pembangunan baru dan gigih dalam mendukung tujuan Bank Dunia untuk mengakhiri kemiskinan dan mempromosikan kemakmuran bersama.

Baca juga: Mari Elka Pangestu, Menteri Era SBY yang Jadi Petinggi Bank Dunia

Dia juga bertanggung jawab untuk arah dan kebijakan kerangka kerja strategis dari Dana Bank untuk yang Termiskin, IDA, salah satu sumber bantuan terbesar bantuan 77 negara termiskin di dunia.

Dia juga memimpin Dewan Penasehat Kelompok Bank Dunia tentang Gender dan Pembangunan, yang menyatukan para pemimpin global dan ahli tentang isu-isu gender, termasuk dari sektor swasta.

Hingga akhirnya, Sri Mulyani kembali mengemban posisi sebagai Menteri Keuangan lantaran diminta oleh Presiden Joko Widodo pada 2016 lalu.

Baca juga: Mari Elka Pangestu Jadi Direktur Pelaksana Bank Dunia

Adapun penunjukan Mari Elka Pangestu sebagai Direktur Pelaksana lantaran Bank Dunia menilai Mari memiliki keahlian di bidang manajemen dan kebijakan yang luar biasa dengan pengalamannya selama menjadi Menteri Perdagangan (2004-2011).

Mari juga merupakan Menteri Pariwisata pada 2011 hingga Oktober 2014 atau pada era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Kami sangat senang untuk menyambut Mari dengan peran barunya yang sangat penting bagi institusi ini," ujar Presiden Bank Dunia David Malpass, Jumat (10/1/2020).

Mari akan mulai aktif berkantor di Washington pada 3 Maret 2020.

Dalam peran barunya ini, Mari bakal memimpin dan memantau kerja dari program Bank Dunia, yaitu Global Practice Group. Selain itu, dia juga memimpin divisi data dan riset Bank Dunia sekaligus divisi hubungan eksternal dan korporasi.

"Ini merupakan kehormatan besar untuk bisa bergabung dengan Bank Dunia dalam sebuah misi vital. Saya menantikan kesempatan untuk bekerja dengan tim yang kuat ini pada tantangan mendesak yang dihadapi anggota Bank Dunia," tutur Mari.'Baca juga: Cerita Sri Mulyani Saat “Dibajak” Jokowi dari Bank Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com