JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini salah satu layanan streaming ternama yakni Netflix mendapat angin segar di Indonesia karena digandeng Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk pengembangan film Indonesia.
Meski telah digandeng Kemendikbud, Netflik belum bisa sepenuhnya diakses karena masih diblokir oleh Telkom Group karena belum adanya kesepakatan di antara dua perusahaan.
"Hingga saat ini, layanan Netflix belum tersedia di jaringan Telkom Group, termasuk Telkomsel, dikarenakan masih belum tercapainya kesepakatan antara Telkom Group dan Netflix," ucap Aldin Hasyim, GM External Corporate Communications Telkomsel saat dihubungi Kompas.com.
Baca juga: Digandeng Kemendikbud, Netflix Investasi Rp 14 Miliar
Sementara itu terkait dengan pemblokiran tersebut, Netflix telah memberikan jawabannya. Head of Corporate Communications for Southeast Asia at Netflix, Leigh Wong mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait.
"Saya kira Pak Menteri Johnny Plate sudah membicarakannya kalau itu masalah business to business," ucap Leigh saat ditemui di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Kamis (9/1/2020).
Leigh mengatakan, pihaknya terus berkomunikasi dengan Telkom terkait pemblokiran tersebut. Sehingga mengenai kapan pemblokiran tersebut akan dihentikan menurut dia, harus ditanyakan kepada Telkom.
Sementara terkait pembukaan kantor Netflix di Indonesia, Leigh mengaku pihaknya belum ada rencana hal itu.
"Saya rasa untuk saat ini kami belom ada rencana untuk membuka kantor di area ini (Indonesia)," ucap Leigh.
Sebelumnya Kementerian Pendidikan dan Budaya menggandeng Netflix untuk mengadakan pelatihan penulis naskah.
"Partnership yang kita luncurkan hari ini adalah step awal yang memiliki fokus menunjukkan betapa hebatnya sineas Indonesia di kancah dunia," ucap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim di Kantor Kemendikbud Kamis (9/1/2020).
Nadiem berharap lewat Netflix, nantinya film-film Indonesia dapat didistribusikan dan tersebar ke audiens global. "Ini bisa memamerkan budaya Indonesia, industri perfilman Indonesia. Dibutuhkan platform distribusi seperti Netflix," ucap Nadiem.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.