Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta soal Orang Terkaya Afrika Pemborong 10.000 Mobil Desa Indonesia

Kompas.com - 10/01/2020, 16:39 WIB
Wayan A. Mahardhika,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aliko Dangote yang merupakan pria terkaya asal benua Afrika ternyata membeli mobil desa buatan Indonesia yaitu,  Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) sebanyak 10.000 unit.

Melalui Dangote Group, pria yang menurut Forbes ini memiliki kekayaan 8,9 miliar dollar AS tersebut berencana untuk mengimpor 10.000 unit mobil desa buatan Indonesia untuk dipasarkan di negara asalnya, Nigeria.

Bagi yang penasaran, simak 5 fakta menari Aliko Dangote seperti yang dilansir dari britannica;

1. Terlahir dari keluarga pedagang

Alhaji Aliko Dangote, yang berasal dari etnis Hausa di Nigeria, ternyata dibesarkan oleh kakek dan neneknya.

Leluhur Aliko sendiri ternyata terkenal sebagai pedagang karavan yang makmur di bawah pemerintahan kolonial Inggris. Sementara kakeknya, Alhaji Sanusi Dantata, seorang pedagang komoditas kondang di Afrika Barat, yang menginspirasi semangat kewirausahaan pada Aliko.

Baca juga: Ini Mobil Desa AMMDes yang Menarik Perhatian Pengusaha Terkaya di Afrika

2. Belajar berdagang dari kecil

Sejak kecil Aliko Dangote sendiri sudah tertarik dengan dunia bisnis. Semasa kecilnya dirinya gemar membeli sejumlah permen dan menjualnya kembali untuk menghasilkan keuntungan.

Aliko juga berhasil menyelesaikan kuliahnya di jurusan Studi dan Administrasi Bisnis di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.

3. Mulai bisnis dengan meminjam uang

Setelah menyelesaikan studinya Aliko pada tahun 1977 memulai bisnisnya dengan diberi pinjaman oleh pamannya sebagai modal.

Aliko sendiri pertama kali berkecimpung di dunia komoditas dan semen. Pada 1981 perusahaannya sangat sukses sehingga bisnisnya berkemabanh dan mendirikan Grup Dangote, yang saat ini telah merambah dunia makanan, termasuk pasta, gula, garam, dan gandum sampai pada industri manufaktur.

Baca juga: Ini Profil Orang Terkaya Afrika yang Borong 10.000 Mobil Desa Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com