Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukalapak Berharap Awet hingga 100 Tahun

Kompas.com - 10/01/2020, 17:08 WIB
Rina Ayu Larasati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bukalapak berharap bisa bertahan sampai 100 tahun.  Hal itu disampaikan CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin dalam Perayaan Ulang Tahun ke-10 Bukalapak di Kantor Pusat Bukalapak, Jakarta, Jumat (10/1/2020).

"Harapan kita tentu Bukalapak bisa jadi organisasi yang sustainable. Kalau bisa jadi 0.0045 persen, bertahan lebih dari 100 tahun," ucap dia.

Rachmat menyebutkan, berdasarkan misi awal sang pendiri, Zaky dan kawan-kawan, Bukalapak fokus membantu dan memberi manfaat pada Usaha Kecil Menengah.

"Kami ingin agar pelapak dan mitra UMKM kami bisa berjualan barang yang jenisnya lebih banyak, baik itu online maupun offline, nasional atau internasional. Dan agar para pengguna bisa mendapatkan barang-barang dengan kualitas dan harga terbaik secara aman dan nyaman," kata dia.

Baca juga: Bukalapak: Butuh Waktu 2 Tahun Implementasikan Peraturan E-Commerce

Menurut dia, dalam setiap kesempatan bertemu dengan pemerintah, pihaknya mendapat dukungan atas yang dilakukan Bukalapak terhadap UMKM.

"Saya kebetulan sempat ketemu dengan beberapa pejabat pemerintah dan mereka sangat appreciate sama apa yang kita lakukan dan selalu menyemangati kita karena misi pemerintah juga memajukan UMKM," ucapnya.

Terkait barang impor yang membanjiri e commerce, Rachmat mengaku Bukalapak sangat Indonesia. Pihaknya ingin barang Indonesia dibeli oleh orang Indonesia dan juga luar negeri.

"Memang pasti ada (barang dari luar). Tapi Bukalapak komitmennya kita tuh Indonesia banget, barang Indonesia," ujarnya.

Baca juga: Melihat Sepak Terjang Achmad Zaky Mendirikan Bukalapak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com