Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS dan Jepang Tertarik Investasi di Natuna, Ini Sektor yang Diminati

Kompas.com - 11/01/2020, 07:10 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, Amerika Serikat (AS) dan Jepang tertarik investasi di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.

Menurut Luhut, kedua negara tersebut ingin berinvestasi di sektor pariwisata dan perikanan di Natuna. Natuna dinilai memiliki banyak potensi yang bisa menguntungkan investor.

"Kami nanti cari (potensi wisatanya), mungkin diving, resort, pulau. Di sana banyak pulau, ada 220 pulau di sana," katanya ditemui di Kantor Kemenko Maritim dan Investasi, Jakarta, Jumat (10/1/2020).

Baca juga: Terkait Natuna, Luhut Emoh Dicap Lembek

Sementara di sektor perikanan, para investor asing tertarik masuk ke budidaya perikanan dan penangkapan ikan di perairan Natuna yang dikenal kaya sumberdaya perikanan.

"Macam-macam (bentuk kerja samanya), bisa dari budidaya ikan, penangkapan ikan di laut wilayah ZEE kita," ucapnya.

Sebelumnya, pemerintah akan membangun Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) di perairan Natuna bagian utara.

Ini merupakan program dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Baca juga: Nelayan: Jangan Anggap Sepele Masuknya Kapal China ke Natuna

Kemarin, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri (Menlu) Jepang Motegi Toshimitsu, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat pagi.

Dalam pertemuannya tersebut, Jokowi merayu Menlu Jepang agar melirik Natuna untuk berinvestasi. Presiden juga mengapresiasi kerja sama di Natuna, yaitu pembangunan sentra kelautan dan perikanan terpadu.

“Saya ingin mengajak Jepang untuk melakukan investasi di Natuna,” kata Presiden.

Baca juga: Selain Mobil Desa, Ini 4 Kendaraan Buatan Indonesia yang Sudah Mendunia

Selain investasi di Kepulauan Natuna, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, Presiden Joko Widodo juga mengajak Jepang melakukan investasi untuk pengembangan pulau-pulau terluar.

Terkait kerja sama pengembangan SKPT di Natuna, Retno menegaskan, bahwa itu bukan hal yang baru. Malah sekarang sudah fase kedua. Namun pemerintah ingin ingin ada kerja sama dalam rangka pemberdayaan nelayan, dan lain-lain.

Tentu saja, selain investasi di kepulauan-kepulauan terluar, menurut Menlu, kalau dengan Jepang investasi di bidang infrastruktur juga akan diteruskan.

Baca juga: Kemenkeu: Jiwasraya Harus Bisa Pertanggungjawabkan Polis Hingga Usai, Tapi...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com