Sehingga kredibilitasnya bisa dipertanggungjawabkan untuk menjalankan usaha Anda. Sebab, nasib bisnis Anda sebagian besar bergantung di tangan orang kepercayaan.
Jika tugasnya tidak bagus, Anda sendiri yang akan menanggung akibatnya nanti.
Pekerjaan kantor saja sangat menyita waktu, apalagi ditambah berbisnis. Bisa-bisa Anda jadi tidak punya waktu untuk diri sendiri.
Dalam jangka panjang, hal ini justru dapat memicu terjadinya stres yang berakibat langsung pada produktivitas kerja Anda. Bekerja dan berbisnis itu penting, tapi jangan sampai lupa untuk membahagiakan diri sendiri.
Manfaatkan waktu setiap akhir pekan untuk bersantai agar otak dan tubuh menjadi rileks. Tidak harus bertamasya atau liburan ke luar kota, karena aktivitas kecil seperti membaca buku atau menonton TV saja sudah ampuh memberikan efek relaksasi bagi otak dan tubuh.
Baca juga: Berbisnis Hampir Mirip dengan Main Game, Kenapa Begitu?
Sesibuk apapun Anda, jangan sampai mengabaikan kualitas waktu (quality time), khususnya bersama keluarga dan orang-orang tercinta.
Selain membawa kebahagiaan, kehadiran orang lain akan membuat beban kerja Anda hilang secara perlahan, sehingga tubuh terasa ringan untuk melanjutkan pekerjaan pada hari esok.
Pastikan karier dan kehidupan pribadi Anda berjalan seimbang. Jangan sampai berat sebelah agar kepentingan di satu sisi tidak terganggu oleh kepentingan yang lainnya.
Perjalanan bisnis tidak bisa terlepas dari kegagalan, terutama saat fokus Anda terpecah ke dalam dua pekerjaan yang berbeda. Di satu sisi Anda harus menjaga profesionalitas dan produktivitas di kantor, di sisi lain Anda harus mampu mengelola bisnis.
Tapi, jangan pernah menyerah sebelum mencapai kesuksesan. Pelajari penyebab kegagalan dan cari cara agar kegagalan tidak terulang kembali di kemudian hari.
Baca juga: Ingin Berbisnis tapi Takut Rugi? Mantapkan Diri dengan Cara Ini
Sah-sah saja jika Anda ingin bekerja sambil menjalankan bisnis. Tapi, Anda tidak bisa melakukan keduanya secara terus-menerus. Selain menguras waktu dan energi, hasilnya juga kurang maksimal karena fokus Anda terbagi-terbagi sejak awal.
Sebaiknya pilih salah satu yang paling menjanjikan, baik dari segi pemasukan, fleksibilitas, dan efektivitas di masa depan, kemudian jalani secara seimbang dan pada akhirnya putuskan salah satu yang ingin Anda geluti.
Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.