Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerugian Dunia Usaha Akibat Banjir 2020 Capai Rp 1 Triliun

Kompas.com - 12/01/2020, 20:29 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya pada awal tahun ini membuat berbagai aktivitas bisnis lumpuh total.

Hitungan Himpunan Pengusahan Pribumi Indonesia (Hippi) DKI Jakarta, kerugian akibat banjir mencapai Rp 1 triliun.

Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) Provinsi DKI Jakarta Sarman Simanjorang menjelaskan, kerugian tersebut menghitung perputaran uang selama libur tahun baru yang biasanya melonjak tajam.

Baca juga: Rugi Miliaran, Penyewa Mal Mengeluh Toko Masih Tutup Pasca Banjir DKI

Banjir yang terjadi mulai 1 Januari lalu tergolong diluar perkiraan dan sangat memukul pelaku usaha di berbagai sektor seperti ritel, restoran, pelaku UMKM, pengelola destinasi wisata, pengelola taksi, hingga transportasi online seperti Grab dan Gojek.

"Kerugian transaksi atau perputaran uang diperkirakan mencapai triliun," kata Sarman dalam siaran pers, Minggu (12/1/2020).

Perkiraan kerugian tersebut dengan asumsi perhitungan sebagai berikut.

Pertama, sektor ritel diperkirakan ada 400 toko ritel terkena dampak langsung karena tidak bisa membuka pelayan bagi pelanggan. Jika satu toko memiliki pelanggan sekitar 100 orang dikali 400 toko jumlah pelanggan capai 40.000.

Dengan asumsi belanja rata-rata Rp 250.000, maka kerugian diperkirakan mencapai Rp 10 miliar per hari.

"Ini belum termasuk toko ritel yang ada di dalam pusat perbelanjaan dan pasar tradisional," jelas Sarman yang juga Wakil Ketua Umum DPP Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI).

Baca juga: Penyewa Mal Minta Kompensasi ke Anies Karena Banjir DKI

Ia menambahkan, pusat perbelanjaan di Jakarta ada sekitar 82 dengan rata-rata pengunjung saat libur tahun baru mencapai 5.000 orang. Asumsikan belanja makan dan minum minimal Rp 200.000, maka transaksi setara Rp 82 miliar per hari.

"Jika pengunjung turun sekitar 50 persen maka kerugian transaksi mencapai Rp 41 miliar per hari," hitung dia.

Data dari Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia DKI Jakarta terdapat 28 pasar tradisional yang terkena imbas banjir dengan jumlah pedagang sebanyak 250 per pasar. Artinya total 7.000 pedagang yang terimbas banjir.

Jika rata rata penjualan sekitar Rp 500.000 per pedagang maka kerugian transaksi mencapai Rp 3,5 miliar.

Sarman menambahkan, sektor pariwisata merupakan pusat hiburan di Jakarta yang biasanya dikunjungi warga Jabodetabek saat liburan tahun baru seperti Ancol, Kota tua, Monas, TMII, Kebun Binatang Ragunan juga terkena imbas.

"Setiap tahun biasanya dikunjungi ratusan ribu orang, namun akibat banjir, mengalami penurunan antara 50 persen sampai 70 persen," ujar dia.

Baca juga: BI Catat Ada Kenaikan Harga Beras Saat Banjir Jabodetabek

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3, S1, dan S2

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3, S1, dan S2

Work Smart
Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Whats New
Rupiah Tertekan, 'Ruang' Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Rupiah Tertekan, "Ruang" Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Whats New
Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Whats New
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com