Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investasinya Anjlok, Ini 14 Daftar Saham Asabri

Kompas.com - 13/01/2020, 12:53 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau PT Asabri (Persero) belakangan tengah jadi sorotan.

Perusahaan BUMN asuransi ini menyeruak setelah diberitakan ada skandal dalam pengelolaan keuangannya. Dikabarkan, portofolio saham milik Asabri anjlok hingga 90 persen.

Bahkan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut ada dugaan korupsi di Asabri yang nilainya sebesar Rp 10 triliun.

Baca juga: Mengenal PT Asabri, Asuransinya Pensiunan Tentara

“Saya mendengar ada isu korupsi di Asabri yang mungkin itu tidak kalah fantastisnya dengan kasus Jiwasraya, di atas Rp 10 triliun," ujar Mahfud di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (10/1/2020) lalu.

Lantas, di mana sajakah portofolio saham Asabri?

Menguti Kontan.co.id, Hingga November 2019, berdasarkan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Asabri punya portofolio di 14 saham dengan kepemilikan di atas 5 persen.

Berikut portofolio saham Asabri:

1. Bank Yudha Bhakti (BBYB) sebanyak 20,13 persen

2. Alfa Energi Investama (FIRE) sebanyak 23,60 persen

3. Hartadinata Abadi (HRTA) sebanyak 5,26 persen

4. Island Concept Indonesia (ICON) sebanyak 5,02 persen

Baca juga: Belum Selesai Skandal Jiwasraya, Kini Muncul Masalah Asabri


5. Inti Agri Resources (IIKP) sebanyak 11,58 persen

6. Indofarma (INAF) sebanyak 13,92 persen

7. Hanson Internasional (MYRX) sebanyak 5,40 persen

8. Pelat Timah Nusantara (NIKL) sebanyak 10,31 persen

9. Proma Cakawala Abadi (PCAR) sebanyak 25,14 persen

Baca juga: Jejak Korupsi Asabri Tahun 1995, Negara Dibobol Rp 410 Miliar

10. Pool Advista Finance (POLA) sebanyak 7,65 persen

11. Pool Advista Indonesia (POOL) sebanyak 7,43 persen

12. PP Property (PPRO) sebanyak 5,33 persen

13. Sidomulyo (SDMU) sebanyak 18,06 persen

14. SMR Utama sebanyak 6,61 persen

Baca juga: Mengingat Kembali Skandal PT Asabri Tahun 1995

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com