Diperkirakan pada kuartal I 2020, indeks volume produksi akan meningkat, dengan indeks sebesar 55,95 persen, lebih tinggi dari 53,42 persen pada kuartal IV 2019, sebagai antisipasi tingginya permintaan pada periode Ramadhan dan Idul Fitri pada kuartal II 2020.
Indeks volume produksi pada kuartal I 2020 tercatat meningkat, dengan SBT sebesar 55,95 persen, lebih tinggi dari 53,42 persen pada kuartal IV-2019.
Sejalan dengan melambatnya volume produksi, pada kuartal IV 2019 indeks volume pesanan barang input tercatat sebesar 53,27 persen, lebih rendah dari 53,48 persen pada kuartal sebelumnya.
Baca juga: Menristek : Industri Manufaktur Indonesia Dalam Level Waspada
Indeks volume pesanan barang input diprakirakan meningkat pada kuartak I 2020, dengan indeks sebesar 53,30 persen seiring dengan meningkatnya volume produksi.
Indeks volume persediaan barang jadi periode kuartal IV 2019 tercatat sebesar 52,56 persen, lebih rendah dari 54,27 persen pada kuartal sebelumnya.
"Hal ini adanya dorongan meningkatnya permintaan terhadap berbagai produk industri terutama produk makanan dan minuman pada perayaan Natal dan Tahun Baru, di tengah volume produksi yang terbatas," tulis BI lagi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.