JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) BUMN akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan perombakan direksi PT Asabri (Persero).
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, nantinya pihaknya akan berkonsultasi dengan Menteri Politik Hukum dan Keamanan dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam merakukan perombakan direksi Asabri.
“Karena menyangkut TNI, kita akan konsultasi ke Pak Menhan (Prabowo) dan Menkopolhukam (Mahfud MD), termasuk upaya penyelesaian,” ujar Arya di Jakarta, Senin (13/1/2020).
Baca juga: IAPI: Kasus Asabri dan Jiwasraya Punya Pola yang Sama
Arya berharap, pihaknya bersama Prabowo Subianto dan Mahfud MD bisa mencari solusi terbaik untuk pembenahan Asabri.
Sebab, menurut Arya, Asabri diketahui berinvestasi di perusahaan-perusahaan yang pergerakan sahamnya kurang baik. Atas dasar itu, portofolio saham Asabri mengalami penurunan hingga 90 persen.
“Diharapkan Pak Prabowo dan Pak Mahfud bisa cari solusi terbaik. Beliau sama kita bersama-sama ambil (keputusan),” kata Arya.
Baca juga: Kementerian BUMN: Ada Investasi Asabri di Saham-saham yang Tidak Bagus