JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura I (Persero) resmi membentuk konsorsium dengan Incheon International Airport Corporation (IIAC) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. untuk mengikuti seleksi pengelolaan Bandara Hang Nadim Batam, melalui mekanisme Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
Kerja sama ini resmi dilaksanakan usai penandatanganan perjanjian konsorsium dilakukan oleh Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi, Presiden & CEO IIAC Koo Bon Hwan, serta Direktur Utama Wijaya Karya Tumiyana.
Adapun porsi saham mayoritas dimiliki AP I dengan porsi 50 persen, IIAC 30 persen, dan Wika 19 persen.
Baca juga: Kembangkan Bandara Karimunjawa, Berapa Dana yang Dirogoh Pemerintah?
Faik menjelaskan, dengan mayoritas saham yang dimiliki AP I akan memimpin konsorsium ini dan bertanggung jawab dalam hal manajemen operasional dan komersial secara umum.
Kemudian IIAC memiliki kewajiban dan tanggung jawab dalam hal pemasaran dan strategi pengembangan bandara secara umum.
Sedangkan Wijaya Karya selaku BUMN bidang konstruksi yang terintegrasi dengan industri pendukungnya bertanggung jawab dalam hal manajemen infrastruktur bandara.
Faik optimistis melalui kerja sama ini peluang hak pengembangan Bandara Hang Nadim akan dimenangkan.
"Mengingat kemampuan dan pengalaman global di sektor kebandarudaraan dan konstruksi bandar udara yang konsorsium ini miliki," ujar Faik di Jakarta, Senin (13/1/2020).
Baca juga: Menteri PUPR: Bandara Halim Banjir karena Empang Meluap
Sementara itu Koo Bon Hwan mengaku tertarik dengan hak kelola Bandar Hang Nadim. Menurut dia, bandara ini memiliki potensi besar sebagai bandara bestatus internasional.
"Incheon melihat potensi Bandara Hang Nadim Batam sangat besar, bandara ini bisa menjadi hub ke rute-rute internasional ke kawasan Asia Utara," ucapnya.
Rencananya pengumuman pemenang tender hak kelola Bandara Hang Nadim baru akan diumumkan pada Juni mendatang.
Baca juga: Enaknya Warga Solo, dari Terminal Bus ke Bandara Kini Tinggal Loncat
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.