JAKARTA, KOMPAS.com - Dengan meningkatnya biaya hidup, orang sering khawatir tentang masa depan keuangan, terutama ketika tabungan tidak tumbuh sementara pengeluaran terus bertambah.
Rasa tak aman secara finansial pun hinggap. Hal itu bisa disebabkan kehilangan pekerjaan, beban utang yang tinggi ataupun permasalahan lainnya yang mengancam keuangan jatuh drastis.
Mengutip dari Etnownews, Rabu (15/1/2020), berikut 5 ketakutan keuangan dan cara mengatasinya:
1. Kehilangan Pekerjaan
Permasalahan kehilangan pekerjaan memang menjadi momok yang mengerikan, mengingat sumber dana yang biasanya kita peroleh terus menerus tapi tiba-tiba berhenti begitu saja.
Baca juga: Simak, 3 Kesalahan Keuangan yang Harus Dihindari di Usia 30-an
Dalam situasi ini Anda harus jujur pada diri sendiri dan memeriksa apakah takut kehilangan pekerjaan tersebut karena kinerja buruk Anda.
Jika iya, bicaralah dengan atasan Anda dan temukan cara untuk meningkatkan kemampuan diri Anda.
Jika alasannya di luar dari kendali, maka buatlah diri Anda sangat diperlukan perusahaan dengan memiliki keterampilan khusus dan melakukan banyak tugas.
Bila hal itu tak juga cukup, Anda harus mencari pekerjaan baru tanpa menunggu pemberhentian dari pekerjaan sebelumnya.
2. Tidak bisa menangani keadaan darurat kesehatan
Ketakutan kehilangan tabungan Anda sangat nyata karena biaya rawat inap dan perawatan medis telah meningkat secara signifikan.
Cara terbaik untuk mengatasi rasa takut ini adalah dengan mengasuransikan diri Anda secara memadai.
3. Kehilangan uang di pasar saham
Biasanya investor baru yang belum berpengalaman menghadapi ketakutan ini. Mereka yang berpengalaman di pasar saham mungkin juga memiliki ketakutan ini.
Baca juga: Erick Thohir Komentari Penahanan Benny Tjokro
Cara terbaik untuk mengatasi ketakutan ini adalah dengan tidak berinvestasi langsung pada saham.
Anda dapat investasi di reksa dana sehingga para profesional akan mengelola uang Anda.
4. Tidak memiliki cukup uang di masa pensiun
Anda dapat mengatasi ketakutan ini dengan mengurangi pengeluaran yang tidak penting dan menghemat sebagian besar penghasilan Anda.
Anda juga dapat mendorong kembali pensiun Anda dengan mencari sumber pendapatan tambahan dan menambah penghasilan Anda saat ini.
Baca juga: Erick Thohir Ancam Copot Direksi BUMN yang Sulap Laporan Keuangan
5. Tidak bisa menghapus utang
Jika Anda sering tergoda untuk membeli barang-barang secara kredit, maka akan muncul ketakutan keuangan karena adanya utang.
Jika Anda terus membeli barang-barang menggunakan kartu kredit, maka itu akan memaksa Anda untuk mengambil pinjaman pribadi untuk menghapus iuran kartu kredit Anda.
Untuk menghadapinya, Anda harus membatasi pembayaran pinjaman bulanan hingga maksimun 50 persen dari penghasilan Anda.
Setelah Anda mencapai batas ini jangan mengambil pinjaman tambahan dan mempersiapkan rencana untuk melunasi utang.
Baca juga: Sri Mulyani Keberatan Pemda Rekrut Banyak PPPK tapi Enggan Bayar Pensiun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.