Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Imlek, Impor Buah-buahan Melonjak

Kompas.com - 15/01/2020, 15:44 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan adanya peningkatan impor buah-buahan pada Desember 2019 jika dibandingkan dengan November 2019.

Berdasarkan data BPS, impor buah-buahan meningkat 64,3 juta dollar AS atau 37,28 persen pada Desember 2019. Secara keseluruhan, impor buah di bulan Desember tercatat mencapai 236,6 juta dollar AS, sedangkan di November 2019 sebesar 172,28 juta dollar AS.

Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, peningkatan impor buah-buahan disebabkan untuk memenuhi kebutuhan Hari Raya Imlek yang jatuh pada 25 Januari 2020 mendatang.

"Ada beberapa barang yang mengalami peningkatan, yaitu gula dan kembang gula, juga buah-buahan yang meningkat untuk memenuhi kebutuhan imlek," ujar Suhariyanto ketika memberi keterangan di Jakarta, Rabu (15/1/2020).

Baca juga: Impor Turun Tipis di Desember 2019

Lebih lanjut Suhariyanto menjelaskan beberapa buah-buahan yang nilai impornya meningkat adalah apel, jeruk mandarin, kelengkeng, jerung segar dan kacang almond kupas.

Untuk jeruk mandarin, BPS mencatat terjadi peningkatan hingga 329,02 persen dari November 2019 hingga Desember 2019. Pada Desember 2019, Indonesia mencatatkan kinerja impor jeruk mandarin sebesar 55,07 juta dollar ASm meningkat 42,23 juta dollar AS dari tahun sebelumnya yang sebesar 12,83 juta dollar AS.

Adapun untuk apel BPS mencatat terjadi pertumbuhan impor sebesar 23,62 persen dari 56,16 juta dollar AS di November 2019 menjadi 69,43 juta dollar AS di Desember 2019. Adapun untuk kelengkeng impornya naik 84,54 persen dari 10,83 juta dollar AS menjadi 19,89 juta dollar AS. Sementara untuk jeruk segar naik 343,52 persen dari 469 juta dollar AS menjadi 2,08 juta dollar AS dan kacang almond lupas mengalami lonjakan impor sebesar 126,56 persen dari 1,12 juta dollar AS di November 2019 menjadi 2,55 juta dollar AS di Desember 2019.

Baca juga: Pemerintah Pangkas Kuota Impor Minyak Pertamina 30 Juta Barel

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com