Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rempah-rempah hingga Mutiara Dongkrak Kinerja Ekspor Desember 2019

Kompas.com - 15/01/2020, 16:53 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kinerja ekspor pada Desember 2019 mencapai 14,47 miliar dollar AS.

Ekspor meningkat pada Desember 2019, baik jika dibandingkan dengan November 2019 maupun Desember 2018.

Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, terjadi kenaikan ekspor sebesar 3,77 persen pada Desember 2019 jika dibandingkan dengan November 2019. Sedangkan jika dibandingkan dengan Desember 2018, peningkatan ekspor sebesar 3,10 persen.

"Dilihat dari bulan Desember 2018 ke Desember 2019 penyebabnya berbeda. Kalau year on year (tahunan) nilai ekspor migas itu mengalami penurunan 31,9 persen. Sebaliknya untuk ekspor nonmigasnya mengalami kenaikan 5,78 persen," jelasnya di Jakarta, Rabu (15/1/2020).

Baca juga: KKP Ekspor Produk Perikanan Senilai Rp 13,3 Miliar ke 4 Negara

Suhariyanto menjelaskan terjadi peningkatan ekspor baik untuk sektor pertanian maupun sektor industri.

Untuk sektor pertanian, nilai eksor mencapai 0,37 miliar dollar AS atau naik 10,24 persen secara mtm dan 24,35 persen secara tahunan (yoy).

Beberapa komoditas yang mengalami peningkatan ekspor adalah buah-buahan tahunan, hasil hutan bukan kayu, tanaman obat aromatik dan rempah-rempah, serta mutiara hasil budidaya.

Sementara untuk tahun ke tahunnya, ekspor pertanian yang mengalami peningkatan signifikan terjadi pada komoditas buah-buahan tahunan, sarang burung, hasil hutan bukan kayu, serta biji kakao.

Baca juga: Menkop Ungkap Strategi Dorong Ekspor Produk UKM

Selanjutnya, ekspor sektor industri pengolahan mencapai Rp 10,86 miliar atau naik 2,57 persen secara bulanan atau month to month (mtm) atau naik 6,85 persen secara tahunan.

Komoditas industri pengolahan yang naiknya cukup besar antara lain minyak kelapa sawit, pakaian jadi atau konveksi dari tekstil, serta minyak kelapa.

"Untuk sektor pertambangan month to month-nya mengalami kenaikan 4,71 persen meskipun year on year-nya mengalami penurunan 1,91 persen. Yang meningkat untuk month to month-nya ada bijih tembaga, bijih logam lainnya, aspal, dan batu kerikil," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com