Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan telah menghentikan aliran dana desa ke 56 desa yang berstatus fiktif di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama dengan Polda setempat.
"Jadi penyaluran dana desa tahap III 2019 untuk keseluruhan 56 desa dihentikan sampai kami mendapat kejelasan status dari desa tersebut," ujar Sri Mulyani ketika memberi penjelasan kepada Komite IV DPD RI di Jakarta, Selasa (14/1/2020).
Pemerintah memastikan jadwal ujian bagi calon aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai negeri sipil (PNS) dilaksanakan sesuai jadwal yang disiapkan Badan Kepegawaian Negara ( BKN).
Sementara, pelaksanaan ujian berdasarkan CAT (Computer Assisted Test) diselenggarakan oleh masing-masing kementerian, lembaga maupun pemerintah daerah.
Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS) Tahun Anggaran (TA) 2019 sendiri akan berlangsung mulai tanggal 27 Januari 2020 hingga 28 Februari 2020 mendatang, hingga 14 Januari 2020.
BKN menyebutkan saat ini telah menyiapkan 425 titik lokasi (Tilok) yang akan memfasilitasi pelaksanaan SKD. Selengkapnya silakan baca di sini.
PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau PT Asabri (Persero) tengah jadi sorotan. BUMN asuransi ini dikabarkan tekor hingga Rp 10 triliun lebih karena salah kelola dana penempatan.
Didirikan tahun 1971, PT Asabri merupakan BUMN yang sahamnya 100 persen dikuasai pemerintah.
Produk asuransinya diperuntukkan untuk seluruh prajurit TNI, anggota Polri, dan PNS di lingkungan Kementerian Pertahanan dan Polri. Sejak 1 Juli 2015, PT Asabri memiliki layanan untuk perlindungan pesertanya antara lain program Tabungan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Pensiun, Jaminan Kematian, Pinjaman Polis, dan Pinjaman KPR.
Asabri mengumpulkan iuran dengan memotong gaji pesertanya yang berasal dari TNI-Polri, serta ASN di lingkungan Kemenhan. Selengkapnya silakan baca di sini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.