Kesepakatan Dagang Fase Satu Dorong Pergerakan Rupiah Menguat Pagi Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada pembukaan perdagangan di pasar spot pada Kamis (16/1/2020) kembali mengalami penguatan.

Mengutip data Bloomberg pada pukul 8.12 WIB, rupiah dibuka pada level Rp 13.670 per dollar AS atau menguat 25 poin sebesar 0,18 persen dibandingkan penutupan Jumat Rp 13.695 per dollar AS.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menyebut penguatan rupiah terdorong sentimen penandatanganan kesepakatan dagang fase satu antara AS dan China pada Rabu (15/1/2020) waktu setempat.

"Penandatanganan kemarin malam memberikan sentimen positif ke aset risiko," kata Ariston kepada Kompas.com.

Baca juga: Sah, Kesepakatan Dagang AS-China Resmi Ditandatangani

Ariston menyayangkan ada poin dalam kesepakatan yang menyebut AS tidak akan menghapus semua tarif impor barang China hingga Deal fase 2 dan Deal 1 tereksekusi dengan baik.

"Hal ini menjadi kekhawatiran pasar. Tarif ini bisa menganggu negosiasi selanjutnya," jelas Ariston.

Namun demikian, secara garis besar rupiah bisa menguat hari ini terhadap dollar AS. Apalagi tingkat imbal hasil obligasi AS yang menurun kemarin bisa membantu penguatan, selain sentimen positif dari penandatanganan kesepakatan dagang.

Ariston memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 13.630 per dollar AS sampai dengan Rp 13.730 per dollar AS.