Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Kebanjiran Karangan Bunga, Dukung Usut Kasus Jiwasraya

Kompas.com - 16/01/2020, 18:26 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Erick Thohir mendapat kiriman karangan bunga sebagai bentuk dukungan untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang membelit PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

Dilansir dari Antaranews, Kamis (16/1/2020), berdasarkan pantuan, sejak pagi hingga siang hari kiriman karangan bunga masih berdatangan yang ditempatkan di bagian depan pintu masuk Kantor Kementerian BUMN Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Setidaknya, terdapat sembilan karangan bunga berbagai ukuran dikirim dari berbagai kelompok, organisasi, forum agen asuransi hingga aliansi nasabah Jiwasraya.

Baca juga: Jokowi Minta Sri Mulyani dan Erick Thohir Dkk Selesaikan Kasus Jiwasraya-Asabri

Tulisan dalam karangan bunga tersebut juga cukup menarik, mulai dari dorongan untuk memberi semangat kepada Erick Thohir untuk memberantas koruptor, bersih-bersih BUMN, penyelesaian persoalan Jiwasraya, dan tindak tegas sindikat pasar modal.

"Bersama Erick Thohir Siap Bersih-Bersih BUMN dari Koruptor & Komprador," demikian tulisan karangan bunga dari Barisan Pegawai Pelat Merah Indonesia (P3MI).

"Demi Nasabah Kejar Aset Koruptor Jiwasraya, Pak Menteri dan Pak Jaksa!", dari Masyarakat Transparansi Keuangan Indonesia.

"Erick Thohir Ayo Sikat Agen Nakal Jiwasraya", dari Persatuan Agen & Pemasaran Asuransi Indonesia (PAPAI).

"Kami butuh uang kembali, bukan politisasi seperti kasus Century", dari Aliansi Nasabah Jiwasraya.

"Yang Gusar Itu Yang Kita Hajar...!, Pak Erick...Pukul Balik Koruptor di BUMN," dari Aliansi Masyarakat Indonesia Tanpa Korupsi.

Baca juga: Wamen BUMN Sebut Ada Keterkaitan Kasus Jiwasraya dengan Asabri, Soal Apa?

Kementerian BUMN selaku pemegang saham Jiwasraya bertekad menyelesaikan persoalan di perusahaan itu melalui berbagai langkah.

Menteri BUMN Erick Thohir menyambut keputusan Kejaksaan Agung yang telah menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus Jiwasraya.

"Tindakan tegas Kejaksaan Agung yang tak pandang bulu pada kasus Jiwasraya sangat penting dalam mencapai keadilan sekaligus mengembalikan kepercayaan publik pada korporasi," ujar Erick.

Erick juga menambahkan bahwa pihaknya mengapresiasi pihak BPK yang sudah melakukan investigasi dan juga pihak kejaksaan yang secara cepat dan responsif menangani kasus ini.

"Pengusutan kasus di masa lalu itu sekaligus penataan korporasi untuk hari ini dan masa depan yang semakin baik," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024 Menggunakan Bus

Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024 Menggunakan Bus

Whats New
CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Whats New
Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com